Hei kamu, pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa angka kematian pria lebih tinggi daripada wanita dalam keluarga single parent? Penelitian baru-baru ini mengungkap fakta menarik tentang topik ini. Ternyata, ada banyak faktor penyebabnya. mulai dari gaya hidup tidak sehat, kurangnya dukungan emosional, hingga tekanan sosial. Dalam artikel ini, kita akan bahas lebih dalam tentang akar masalahnya dan juga beberapa solusi yang bisa diterapkan untuk mengatasinya. Jadi, tetap ikuti artikel ini sampai selesai ya! Siap-siap dapat wawasan baru tentang dinamika keluarga modern.
Tingginya angka kematian laki laki pada keluarga orang tua tunggal
Faktor Biologis
Pria cenderung lebih rentan terkena penyakit kronis seperti jantung, stroke, dan kanker dibanding wanita. Hal ini dikaitkan dengan perbedaan genetik dan hormonal antara laki-laki dan perempuan. Selain itu, gaya hidup pria yang cenderung kurang sehat seperti merokok, alkohol, dan kurang olahraga juga berkontribusi.
Masalah Kesehatan Mental
Laki-laki dalam keluarga single parent kerap mengalami masalah kesehatan mental seperti depresi dan stres. Hal ini disebabkan beban ganda sebagai tulang punggung keluarga sekaligus pengasuh anak. Masalah ini kerap diabaikan sehingga memperparah kondisi fisik mereka.
Kurangnya Dukungan Sosial
Stigma sosial membuat para ayah single sering merasa terisolasi dan kurang mendapat dukungan. Mereka cenderung menolak bantuan karena ingin terlihat kuat dan mandiri. Padahal, dukungan emosional dan praktis dari lingkungan sangat diperlukan.