Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Airlangga dibekukan oleh pihak dekanat setelah mereka melakukan aksi kritik yang cukup mencolok. Dalam aksi tersebut, mereka menggunakan karangan bunga yang bertuliskan, "Selamat atas dilantiknya Jenderal Bengis, pelanggar HAM, dan Profesor IPK 2,3, sebagai Presiden dan Wakil Presiden yang lahir dari rahim haram konstitusi." Tindakan ini memicu berbagai reaksi, baik dari kalangan mahasiswa maupun masyarakat luas, mengenai kebebasan berpendapat dan respons pemerintah terhadap kritik yang disampaikan oleh lembaga mahasiswa. Banyak yang melihat langkah ini sebagai simbol dari ketidakpuasan terhadap situasi politik saat ini dan pentingnya ruang bagi mahasiswa untuk mengekspresikan pandangan mereka.
Melalui postingan di Instagram @bemfisipunair, mereka mengumumkan pergerakan kembali dalam bentuk aksi solidaritas dengan tema "Kembalikan BEM FISIP Unair." Aksi ini dijadwalkan berlangsung pada hari Senin, 28 Oktober 2024, pukul 07.00 WIB. Kegiatan ini bertujuan untuk menyuarakan kembali pentingnya keberadaan Badan Eksekutif Mahasiswa sebagai wadah aspirasi mahasiswa dan menegaskan komitmen mereka terhadap kebebasan berekspresi serta partisipasi aktif dalam proses politik kampus. Diharapkan, aksi ini dapat menarik perhatian masyarakat dan pihak universitas untuk mendengarkan suara mahasiswa serta menjalin dialog yang konstruktif.
"BEM FISIP Unair mendapatkan surel perihal pemberitahuan pembekuan BEM dari pihak dekanat pada Jumat, 25 Oktober pukul 16.13 WIB. Pembekuan ini buntut dari ungkapan ekspresi kekecewaan terhadap fenomena Pemilu 2024 yang dituangkan dalam karya seni satire berbentuk karangan bunga yang ditujukan untuk memberi ucapan selamatatas pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih di Taman Barat FISIP." unggahan surat dari bem unair
"Janji dan komitmen kami di awal sejak struktural kabinet Panca Aksara terbentuk,yakni menciptakan kebermanfaatan untuk seluruh Civitas Akademika FISIP Unair. Hal initermasuk menumbuhkan jiwa kritis dan peka sosial kepada mahasiswa. Adapun janji kami hampir seluruhnya terwujud melalui puluhan program kerja dan agenda yang telah terlaksanadan sedang dilaksanakan." unggahan surat dari bem unair
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H