zainuri merupakan salah satu tokoh aktivis muda yang kritis dalam memantau roda pemerintahan Kabupaten Musirawas serta turut memperjuangkan suara masyarakat yang dilanda ketidak adilan oleh segelintir oknum birokrat dalam menerapkan kebijakan kontra produktif terhadap rakyat,ia juga menduduki jabatan structural sebagai ketua Dewan Pimpinan Cabang Lembaga Investigasi Negara (DPC LIN) Kabupaten Musirawas.
Terlepas dari itu semua,ternyata sosok aktivis satu ini mempunyai jiwa sejati dan keikhlasan dalam perjuangannya.Tat kala juga selalu di bentengi oleh halauan/hambatan dalam proses kerjanya sehingga ia terus mencari celah agar bisa membidik pemerintahan untuk berlaku adil terhadap masyarakat.
Salah satu hal identik dari diri nya ialah menyuarakan aspirasi suara rakyat melalui unjuk rasa demi ketercapaian keadilan.Banyak respon positif akan langkah yang di ambil melalui tindakan beliau karena telah banyak bukti hasil dari perjuanganya.misalkan,ketercapaian aksi di tahun 2017 telah berhasil mengangkat derajat buruh tertindas dari fasih nya kebijakan perusahaan yang telah memangkas hak-hak buruh terkait Tunjangan Hari Raya (THR), belum lagi ditambah dengan suatu capaian prestasi yang berhasil menggiring keberlangsungan pembangunan daerah melalui berbagai program nya, dan suatu tolak ukur diluar stigma,ia juga telah berhasil menjadi putra daerah (aktor) pertama dalam mengadakan Bimtek Desa.
Namun,berdalih itu semua Pemerintah malah seakan lupa peran pentingnya,bahkan menjadikan ia sebagai sosok untuk di batasi.Padahal,secara religius ia juga taat akan agama dan mempunyai akidah yang baik.Salah satu bukti nyata kebaikan nya ia tak pernah berharap apapun dari masyarakat yang selama ini telah ia bantu.
Kata-kata sejati yang selalu terkenang dari dirinya yakni,
" kita harus bertinjak di kaki sendiri demi memperjuangkan hak-hak rakyat,tanpa belas kasih dan pamrih saya sendiri turut berkorban dalam segi konsumsi maupun materil"
"Tak perlu mempunyai banyak mitra karena itu akan menjadikan tujuan kita lebih ironi,iangatlah godaan besar yang kita hadapi bukan hanya dari segi ekonomi bahkan turut menyeret perpolitikan yang rawan.
Bersambung...
Bertajuk kesuksesan buruh dalam memenuhi THR agar kiranya zainuri dapat memahami...please dech paham,hahahahah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H