Lihat ke Halaman Asli

Seorang Pelajar Meninggal Dunia Tertabrak Truk di Kalibanteng Semarang

Diperbarui: 8 Oktober 2024   13:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semarang -- Seorang pelajar berusia 18 tahun, Miracle Hose, tewas di tempat setelah terlibat kecelakaan dengan truk di Jalan Kalibanteng, Semarang, pada Selasa (13/8/2024). Kecelakaan terjadi sekitar pukul 15.15 WIB ketika korban yang mengendarai sepeda motor berusaha menyalip truk dari sisi kiri.

Menurut laporan saksi mata, korban kehilangan kendali saat mencoba menyalip truk yang melaju di tengah kondisi jalan yang padat. Akibatnya, Miracle terjatuh tepat di depan truk yang tengah bergerak, sehingga pengemudi truk tidak dapat menghindari tabrakan. Truk yang melintas menabrak korban, menyebabkan luka parah di bagian kepala yang membuat korban meninggal di tempat.

•Kronologi Kecelakaan

Menurut informasi yang dihimpun, Miracle saat itu sedang melintas di ruas jalan yang ramai kendaraan. Korban mencoba menyalip truk dari sisi kiri, namun kehilangan keseimbangan dan terjatuh. Jarak yang terlalu dekat antara korban dan truk membuat pengemudi truk tidak sempat menghindari kecelakaan.

Polisi yang tiba di lokasi kejadian segera menutup sebagian jalan untuk melakukan penyelidikan. Sopir truk, yang identitasnya belum diungkap, sudah diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUP Kariadi, Semarang, untuk penanganan lebih lanjut.

•Kesaksian Saksi Mata

Seorang saksi mata di lokasi kejadian, seorang tukang parkir, menyatakan bahwa Miracle tampak tergesa-gesa saat mencoba menyalip truk dari arah kiri. "Korban jatuh tepat di depan truk dan sopir tidak sempat mengerem," ujar saksi. Ia juga menyebutkan bahwa kawasan Kalibanteng memang kerap dipadati truk besar, sehingga pengendara motor harus ekstra hati-hati saat melintas di jalan tersebut.

•Langkah Polisi dan Penyelidikan

Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Semarang menyatakan bahwa penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk memastikan penyebab kecelakaan. Dugaan awal adalah korban kehilangan keseimbangan saat berusaha menyalip, namun pihak kepolisian juga akan memeriksa kondisi truk dan sopir untuk mengetahui apakah ada kelalaian dari pihak pengemudi. "Kami terus menggali informasi dari saksi mata dan sopir truk untuk memahami kejadian ini secara menyeluruh," ungkap Kasatlantas.

Polisi juga mengimbau kepada pengendara motor untuk lebih berhati-hati, terutama ketika berada di dekat kendaraan berat seperti truk. Penyalipan dari sisi kiri dinilai sangat berbahaya, terutama karena sisi tersebut merupakan titik buta bagi pengemudi truk.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline