Menyikapi RUU HIP sebagai Menwa Mahawarman Batalyon XI UPI sebagai Intelektual Patriotik, Sebagai Seorang Menwa Yang memiliki jiwa Patriotisme yang menjung-jung tinggi nilai-nilai Pancasila dan Panca Dharma Satya sebagai Idiologi Bangsa dan sebagai seorang Resimen Mahasiswa dimana memiliki jiwa Patriotisme , Nasionalisme dan dibekali nilai nilai Intelektual perlu dipahami akan pentingnya Pancasila sebagai idiologi bangsa dan bernegara Indonesia, dan merupakan sebagai konsensus para pendiri bangsa atas berdirinya Negara dengan fakta akan heterogen Indonesia Kemajemukan di masyarakat yang sudah menjadi kesepakatan final para leluhur pendiri bangsa semua unsur ,komponen sebagai perumus Pancasila.
Jangan sampai ada yang merombak mengubah pancasila sebagai idiologi bangsa Indonesia. Pada tanggal 1 Juni adalah Puncak dan Tonggak Sejarah dalam lahirnya Idiologi Pancasila sebagai falsafah bangsa Indonesia. Pancasila yang memiliki sumber pengetahuan dan nilai-nilai luhur sudah seharusnya dapat diimplementasikan oleh setiap masyarakat Indonesia dan tidak dapat digeser , maupun diotakatik, diubah, jika terjadi perubahan maka leluhur para pendiri bangsa para pejuang bangsa akan menangis dan kecewa akan perubahan tersebut.
Mengotakat atik merubah Pancasila merupakan upaya dalam penghancuran bangsa Indonesia , Pancasila merupakan penghalang upaya para ekstim kanan dan kiri untuk tidak memasuki Indonesia sebagai Penghalang.
Sebagai Seorang Menwa Batalyon XI UPI wajib mempertahankan dan membela falsafah bangsa Indonesia Pancasila jangan sampai kalah dengan Keadaan dan Situasi saatini, Selalu Siaga dalam setiap Kondisi Menanaman Implementasi Sendi-Sendi Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Indoensia.
Pancasila merupakan gagasan vital bangsa, sistem nilai dasar yang derivasinya terbangun ke dalam sistem moral dan sistem hukum negara bangsa, negara kesatuan Republik Indonesia. Isu Isu, Kasus Radikalisem, Ekstremisme, Komunisme, dan Liberalisme merupakan potensi yang akan terus ada dalam upaya Pengoyangan ancaman Bangsa Indoensia. Dengan Keteladanan dan Jiwa Intelektual Patriotik menjadi sebuah pedoman dalam waspada dan menjaga Keutuhan Pancasila.
