MAHASISWA EKSYAR UNPAM, TANGSEL. Mahasiswa Ekonomi Syari'ah S1 Universitas Pamulang (Eksyar-Unpam) gelar diskusi tentang Penggunaan Tanda Baca pada Selasa (14/03/2023) yang dilaksanakan di Perpustakaan Unpam Viktor lantai 10 Kampus II Jalan Raya Puspitek No.46 Buaran, Serpong, Kota Tanggerang. Diskusi dilakukan guna meningkatkan keefektifan dan menjaga komunikasi.
Diskusi dibimbing oleh Deni Dermawan, selaku dosen pengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia. Adapun tiga pemateri yang menyampaikan jalannya diskusi ini yaitu Mohammad Ja'far As- Shodiq, Shasya Alifia Mulya dan Kautsar Nabilatul Anwar. Forum diskusi ini diikuti oleh 20 Mahasiswa Eksyar Unpam.
Pemaparan Diskusi Mahasiswa Ekonomi Syariah Terkait Tanda Baca (Dokpri)
Dalam Pemaparannya, Saudara Ja'far menyampaikan tentang pengertian penggunaan tanda baca. "Tujuan utama dijelaskannya pengertian tersebut agar mengontrol intonasi pembaca dan membedakan makna pada kalimat. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Pengertian Tanda Baca adalah Tanda yang dipakai dalam sistem ejaan seperti (titik,koma,dan titik dua),"tuturnya.
Diskusi berlanjut dengan bemaparan kedua yang dibawakan langsung oleh Saudari Shasya yang menjelaskan tentang macam-macam tanda baca."Ejaan Bahasa Indonesia memiliki tujuh tanda baca utama yaitu titik(.), tanda koma(,), tanda tanya(?), tanda seru(!), tanda hubung(-), tanda titik dua(:) dan tanda petik(""). Tujuan mengetahui macam-macam tanda baca antara lain untuk menunjukkan struktur sebuah tulisan serta memberi jeda pada pembacaan suatu tulisan,"Ujar Shasya.
Diskusi berlangsung semakin menarik saat Kautsar Nabila menyampaikan beberapa fungsi mengenai tanda baca itu sendiri."Tanda baca merupakan lambang atau simbol sebagai penanda yang berfungsi sebagai rambu-rambu untuk pembaca agar mempermudah proses pembacaan. Tanda baca diletakkan pada bagian tertentu dalam tulisan berdasarkan fungsi dan tujuannya," Kata Nabila
Dari diskusi ini dapat diambil kesimpulan bahwa pentingnya mengetahui apa itu tanda baca,bagaimana cara penggunaannya dan seperti apa bentuknya,seperti yang kita lihat para peserta sangat antusias dalam berjalannya diskusi yang dibawakan pemapar tersebut. Mereka memahami bahwa perlunya mengetahui dan mempelajari aturan-aturan pada tanda baca untuk bekal menulis, baik tulisan ilmiah maupun non-ilmiah dengan struktur bahasa indonesia yang baik dan benar.