Lihat ke Halaman Asli

Pura-pura dalam Perahu

Diperbarui: 26 Juni 2015   19:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kura-kura

Pagi nan cerah. Sinar mentari sudah mulai masuk ke bilik UGD puskesmas saya yang sempit. Lumayan untuk membunuh kuman yang gentayangan di ruangan ini. Pagi ini saya dapat giliran 'nongkrong' di UGD. Pasien banyak berjubel. UGD agak sesak oleh pasien gawat. Seorang pasien wanita yang masih berpakaian dinas dibopong masuk. Umurnya sekitar 20-25 tahun. Nampaknya sesak nafas luar biasa. Hmm… Ini bukan sesak biasa. Perawat memberikan oksigen dengan cepat. Tapi pasien sesak  ini agak  aneh. Tidak mau diberikan oksigen. Hehe… setelah kuperiksa… ini sesak pura-pura.

Muncul ide jahilku untuk mengerjai pasien yang ternyata telah beberapa kali masuk UGD dengan keluhan yang sama. Kuminta perawat untuk mengambilkan obat suntik yang paling besar ampulnya/botolnya (10 ml) dan alat suntik yg paling besar (10 ml). Cocok untuk menyutik sapi :-) "Sy suntik yah.." Pengantar pasien mengiyakan. Kubuka tutup botol obat dihadapan pasien. Sengaja saya perlihatkan alat suntik yang besar. Raut mukanya berubah drastis.. sepertinya takut . Sesak pasien berkurang drastis. Manjur sekali obat ini, belum disuntikkan pasiennya sudah mau sembuh :-) "Dok, gak usah disuntik..sy alergi pada sama ranitidin" Dia mulai tenang dan dapat berbicara serta menyebut satu nama obat. "Ini bukan ranitidin, ini obat sesak. Sekalian diinfus yah." " Sus, ambilkan jarum infus yang paling besar !!" Perawat kuminta mengambil jarum infus yang paling besar. "Jangan Dok. Obat minum saja !" Eh sesaknya makin berkurang :-) "Tapi Dok..saya ada sakit ginjal juga. Jadi tidak boleh sembarang obat diberikan" Hmm..Pintar juga neh pasien. "Ok.. Ini bukan obat keras kok. Tidak apa-apa untuk ginjal kalau minum sesuai anjuran !" Kuresepkan obat untuk orang yg ada gangguan emosi. Ternyata dia masih gadis. Ada pengantar pasien yang membisikiku dan mengatakan mengatakan bahwa dia baru putus sama pacarnya. Oalah...Ada-ada saja penyakit jaman sekarang. Banyak cara untuk mencari perhatian. Inilah salah satu caranya. Sering ditemukan dalam dunia sinetron. Pura-pura sakit berat supaya banyak orang kasihan dan simpati. Berbeda dengan para tersangka kasus korupsi, ada yang pura-pura sakit untuk menunda proses perkara. Saya hanya bisa pura-pura dalam perahu, sehingga kura-kura tidak akan tahu kalau saya lagi pura-pura :-) dokter(yang tak lagi)kesepian

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline