Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Abdul Jabar

Mahasiswa S1-Biologi Universitas Negeri Semarang

Sinergi Membantu Wirausahawan Amanah Ikhtiar Malaysia Melalui Kegiatan UNNES Giat Internasional

Diperbarui: 10 November 2024   17:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suasana sosialisasi materi social media business for Instagram kepada wirausahawan AIM (Sumber gambar: Dokumentasi pribadi)

UNNES Giat Internasional merupakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) internal yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Semarang (UNNES). Dasar kebijakan diselenggarakannya program ini adalah keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI nomor 74/P/2021 tentang pengakuan satuan kredit semester pembelajaran program kampus merdeka, Peraturan rektor nomor 6 tahun 2021 tentang MBKM di Universitas Negeri Semarang, dan buku panduan implementasi MBKM UNNES. UNNES Giat Internasional batch 1 ini pertama kali dilakukan dengan mitra Universiti Teknologi Malaysia (UTM). Kegiatan ini dilakukan untuk mencapai beberapa tujuan yang disingkat dalam nama program, yakni GIAT (Growing, Impactful, Awareness, dan Teamwork). 

Kegiatan mobilisasi internasional ini merupakan bentuk kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa dengan mengusung 5 pilar utama, yakni: pendidikan, budaya, kesehatan, lingkungan, dan ekonomi. Pada pilar ekonomi, tim UNNES Giat Internasional batch 1 melakukan pengabdian melalui pemberian materi seputar social media for business melalui media Instagram. Pada kegiatan ini, para wirausahawan yang tergabung dalam Amanah Ikhtiar Malaysia (AIM) mendapatkan materi mengenai pemanfaatan Instagram business untuk meningkatkan penjualan dari 11 wirausahawan yang tergabung dalam AIM. Pemilihan media Instagram business didasarkan pada beberapa keunggulan, diantaranya aplikasi yang mudah dipelajari bagi para ibu-ibu, dapat digunakan sebagai media promosi melalui postingan feed, instastory, video reels, maupun penggunaan fitur Ads untuk menjangkau lebih banyak pelanggan. Selain itu, banyak generasi muda di Malaysia yang menggunakan Instagram sebagai media sosial utama mereka, yakni sekitar 45.5% dari keseluruhan populasi. Pemberian materi dimulai dari pemberian pengantar seputar digital business, cara mengembangkan usaha melalui Instagram business, dan pembuatan akun Instagram business bagi para wirausahawan yang belum memiliki akun sebelumnya. Kegiatan sosialiasi materi diakhiri dengan sesi tanya jawab yang berlangsung sangat antusias dari para wirausahawan.

                 

Selain memberikan materi sosialisasi mengenai social media business, tim UNNES Giat Internasional juga berhasil membuatkan 11 banner untuk 11 wirausahawan yang tergabung dalam AIM. Banner yang dibuat mengutamakan prinsip visual yang menarik dan informatif sehingga dapat menarik pembeli untuk berbelanja di warung mereka. Tim UNNES Giat Internasional juga membuat logo baru bagi para wirausahawan yang belum memiliki logo, karena logo usaha yang baik dapat mendukung promosi dari usaha mereka. Pada akhir kegiatan, didapatkan hasil dengan terbentuknya 8 akun Instagram business bagi para wirausahawan, terbentuknya 6 logo usaha baru, serta 11 banner bagi para wirausahawan AIM yang dapat menunjang promosi usaha dan menarik lebih banyak pelanggan.

whatsapp-image-2024-11-10-at-17-48-46-67308ff0c925c42ae66c2622.jpeg

                                                    Pembagian banner kepada 11 wirausahawan AIM (Sumber gambar: Dokumentasi pribadi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline