Lihat ke Halaman Asli

Muhammad izkha KR

Mahasiswa ilmu komunikasi UIN Sunan Kalijaga Muhammad izkha kr 21107030094

Pada Setiap Tanggal 24 Maret Dunia Memperingati Tuberkolosis

Diperbarui: 23 Maret 2022   06:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Picture by : m.lampost.com

Pada setiap tahunnya pada tanggal 24 Maret Dunia akan memperingati hari tuberkolosis Dunia atau dalam bahasa inggris di sebut  (World Tuberculosis Day) dikarenakan pada tanggal 24 Maret 1882 seorang dokter bernama Robert Koch berkewarga negaraan Jerman ptelah menemukan bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyebabkan penyakit TBC penemuan ini membuka jalan untuk mendiagnosis dan menyembuhkan penyakit ini,Dan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang berbahayanya permasalah kesehatan yang di sebabkan oleh penyakit ini, dan upaya untuk mengakhiri persebaran penyakit TB global

Dikutip dari laman Resmi WHO (Wolrd Health Organization) 2022 - Tema Hari Tuberkolisi Sedunia Pada 2022 Adalah ‘Invest to End TB. Save Lives.’ yang artinya 'Berinvestasi untuk Mengakhiri TB. Selamatkan Nyawa" yang bertujuan menyampaikan ke masyarakat dunia untuk menginvestasikan sumber daya untuk meningkatkan perlawanan melawan masyarakat dunia terhadap benyaki TBC dan mencapai komitmen untuk mengakhiri TBC yang dibuat oleh para pemimpin global. Hal ini sangat penting dalam konteks pandemi COVID-19 yang telah membahayakan kemajuan End TB, dan untuk memastikan akses yang adil ke pencegahan dan perawatan sejalan dengan upaya WHO untuk mencapai Cakupan Kesehatan Universal.

Jika kita membahas tentang hari Tuberkolosis Sedunia tak lengkap jika kita tak mengetahui apa itu penyakit tuberkolosis (TB), TB Merupakan penyakit mematikan yang menyerah paru paru yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menular melalui bersin,air liur,batuk yang dapat tersebar melalui udara,selain menyarang paru paru bakteri ganas ini dapat menyerang organ lainya tulang belakang,ginjal dan otak sehingga dapat menyebabkan penyakit lainya 

Gejala yang ditimbulkan ketika kita terserang penyakit TB Biasanya adalah orang yang memiliki daya tahan tubuh yang lemah, atau pada saat sistem kekebalan tubuh sedang menurun ,Mayo Clinic menyebutkan infeksi TB dapat ditandai dengan beberapa gejala:

  • kelelahan
  • demam
  • keringat malam
  • meriang
  • batuk yang berlangsung tiga minggu atau lebih
  • batuk darah
  • nyeri dada atau nyeri saat bernapas dan batuk
  • Kehilangan selera makan dan penurunan berat badan tanpa disengaja

Terdapat beberapa klompok orang yang dapat beresiko tinggi tertular penyakit TB yaitu :

  • Orang yang hidup bersama/tinggal dekat orang yang menderita TB di karenakan penyakit TB dapat menular melalui udara maka orang yang tinggal bersama/dekat dengan penderita TB akan mudah tertular penyakit TB
  • Perawat yang merawat pasien TB dirumah sakit 
  • Orang yang hidup di lingkungan yang kumuh,dikarenakan bakteri menyukai lingkungan yang kumuh dan orang yang tinggal di lingkungan kumuh akan berpotensi lebih besar tertular bakteri Mycobacterium tuberculosis
  • Pengkonsumsi narkoba
  • Orang dengan Gaya hidup yang kotor
  • Lansia karena sistem kekebalan tubuh akan menurun seiring bertambahnya usia sehingga beresiko tertular penyakit TB
  • Bayi karena bayi belum memiliki kekebalan tubuh yang sempurna sehingga beresiko tertular penyakit TB
  • Pengidab HIV

Dari pembahasan terseut tentu kita tidak ingin tertular penyakit TB bukan?, kita dapat mencegah tertular pentakit TB jika kita meneraapkan gaya hidup besih dan higenis, seperti menerapkan protokol kesehatan misal memakai masker pada saat kita bepergian,Memberikan vaksin Imunisasi kepada bayi yang biasanya terdapat pada imunisasi dasar

Tuberkolosis atau TB merupakan salah satu penyakit membunuh paling mematikan di dunia Setiap harinya lebih dari 4.100 orang meninggal mereka terpapar penyakit TB dan hampir 28.000 kasus setiap harinya orang jatuh sakit karena penyakit TB, Dan semenjak tahun 2000 sadah terdapat 66 juta kasus orang sembuh dari penyakit TB.

Dan diperkirakan setiap tahunnya orang yang meninggal karena penyakit ini berjumlah 1,5jt jiwa,dan Indonesia adalah negara dengan salah satu kasus kematian terbesar di dunia Data WHO pada 2019 menyebutkan jumlah kasus TBC di Indonesia kurang lebih sebanyak 843.000 orang. Menurut data TB Indonesia tahun 2020, jumlah kasus TBC meningkat menjadi 845,000 dan jumlah kematian lebih dari 98.000 orang setiap tahunya. 

Sejarah singkat tentang tuberkolosis di dunia,seperti yang di bahas di awal pada 24 Maret 1882 seorang dokter bernama Robert Koch berkewarga negaraan Jerman ptelah menemukan bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyebabkan penyakit TBC yang merupakan alasan kenapa diadakan hari tuberkolosis Dunia,tetapi penyakit ini sudah ada jauh sebelum akhirnya di temukan karena kurangnya teknologi di asia sendiri ditemukan kasus di china dan india pada 3.300 tahun yang lalu,dan di Eropa TB telah merenggut kurang lebih 25% jiwa dari total semua kematian selama  1600-1800.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline