Belakangan ini Nama Arnold Putra menjadi salah satu topik perbincangan hangat,Karena pada februari 2022 Kepolisian Brazil menemukan paket yang berisi organ tubuh yang di sudah awetkan yang ditunjukan atas dirinya yang akan di kirimkan ke Singapura
berikut ini adalah sedikit latar belakang dari Arnold Putra, Arnold Putra Adalah fashion desainer berkewarganegaraan Indonesia yang lahir pada tahun 1995, dia lahir dan tumbuh di jakarta tetapi belakangan ini dia menetap di Los Angeles,Amerika Serikat untuk Jalan jalan,belajar dan berkarir sebagai Fashion Desainer tapi dilihat dari akun instagramnya (@arnoldputra) dia kerap mengungjungi Indonesia dan bebrapa negara lainya,Sebagai seorang Fashion desainer tentu dia memilika gaya yang berbeda dari yang lain yang terkesan nyentrik
Setelah adanya kabar itu kepolsian Negara Brazil langung meng grebek labolatorium di Amazonas state University,yang di duga organ organ tersebut diawetkan dan dijual belikan oleh seorang profesor Helder Bunda Pimenta,dan setelah melakukan penyelidikan kepada profesor tersebut ditemukan fakta bahwa Nama Arnold Putra adalah penerima dari paket organ tubuh ini,yang akan digunakan sebagai karya fashion terbarunya
Jika benar Arnold Putra melakukan pembelian organ tubuh manusia dia dapat terjerat secara pidana,dikarenakan dia telah melanggar UU No 36 Tahun 2009 tentang kesehatan dengan ancaman hukuman paling lama 10 tahun dan denda maksimal 1 Miliyar
Menurut Agustinus kepada BBC News indonesia, Kamis (24/20) "Di undang undang kita melakukan tindakan pidana di luar negeri berdasarkan hukum Indonesia, Apalagi melanggar hukum luar negeri maka polri bisa menindaknya"
Berikut ini adalah kontroversi yang pernah menimpa Arnold Putra
1.Tas tulang belakang manusia dan lidah buaya,
pada tahun 2016 Arnold putra juga sempat menjadi sorotan dikarenakan dia menjual memperkenalkan Koleksi terbarunya yaitu sebuah tas tangan yang terbuat dari lidah aligator dan tulang belakang orang yang mengidap osteoporosis yang di jualnya sebesar US $5000 atau jika di rupiahkan akan lebih dari 71,8jt rupiah
Tetapi Arnold tidak akan ditangkap karena membuat tas itu, karena dia mengaku bahwa dia membeli tulang belakang itu membeli secara legal yang ia dapat dari sumber yang belisensi di kanada,Perlu digaris bawahi bahwa pembelian tulang manusia tersebut sudah legal di Kanada beberapa negara di benua amerika dan dia menaambahkan bahwa "orang orang dapat membeli bagian tubuh manusia yang biasanya digunkan sbgai bahan untuk obat obatan"
Tak hanya tas dia juga membuat vest yang terbuat dari dari kulit manusia albino dan sisa sisa organ manusia yang telah diawatekan
2.Melakukan barter dangan suku pedalaman dengan barang palsu,