Kenapa Sulit Menerima Nasehat
Manusia menganggap dirinya makhluk paling sempurna diantara makhluk lain ciptaan Allah SWT. Pengakuan kesempurnaan ini menjadikan (diri) manusia merasa paling tinggi kedudukan dan pengetahuannya diatas makhluk lainnya.
Tak heran jika dalam diri manusia muncul sifat merendahkan makhluk lain, termasuk sesama manusia sendiri. Sifat ini muncul pada diri manusia karena dilatarbelakangi oleh ketetapan firman Allah yang menyatakan bahwa kedudukan manusia lebih tinggi dari makhluk manapun, termasuk dengan malaikat.
"Dan sungguh, Kami telah Memuliakan anak cucu Adam, dan Kami Angkut mereka di darat dan di laut, dan Kami Beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami Lebihkan mereka di atas banyak makhluk yang Kami Ciptakan dengan kelebihan yang sempurna."
(Al-Isra' 70)
Dibekali dengan akal untuk berfikir, menjadikan manusia merasa totalitas dalam menjalankan kesempurnaan yang ditasbihkan melekat dalam dirinya sebagai makhluk paling tinggi kedudukannya. Tidak ada yang mampu mencegah perbuatan manusia disaat manusia menemukan jaringan kekuasaan, yakni kekayaan dan kedudukan.
Salah Kaprah Makna
Di era modern sekarang ini kebebasan manusia menjadi sangat terang benderang, manusia bisa melakukan apapun yang diinginkan, tanpa ada yang membatasi dan menghalangi. Bahkan mengambil harta orang lain dengan terang-terangan dilakukan tanpa malu dan rasa menyesal.
Kebebasan ini merupakan rangkaian dari alur yang disampaikan Allah SWT dalam firmannya, bahwa manusia diberi otoritas untuk melakukan apapun atas kehendaknya sampai batas waktu yang telah ditetapkan.
"Berbuatlah apa yang kamu kehendaki; sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan."
(QS. Fushilat: 40)