Betapa bahagianya, denganmu lagi, bertualang kembali.
Sherina dan Sadam kembali ke layar bioskop di Petualangan Sherina 2. Kisah film ini tentang Sherina sebagai reporter yang ditugaskan ke Kalimantan meliput pelepasan orang hutan oleh lembaga konservasi orang hutan. Ketika di Kalimantan lah Sherina bertemu teman kecilnya, Sadam. Mereka bertemu di tempat pelestarian orang hutan. Sadam menjadi ketua lembaga itu.
Film ini bukan hanya membawa nostalgia penonton tetapi tokoh utama film ini memang lagi nostalgia tentang bagaimana mereka di masa lalu. Mereka masih mengingat sukanya apa dan sifat yang tak ubah-ubahnya.
Kata Sherina, "Kalau melihat bintang itu seakan-akan kayak ngelihat masa lalu." Karena cahaya bintang sampai ke bumi setelah sekian tahun cahaya.
Film ini tampaknya diciptakan bagi seorang yang tengah memasuki usia 20-an seperti kisah Sherina dan Sadam yang telah berpisah sekian lama hingga bertemu pada waktu yang tak terduga. Mereka bertemu dengan kisahnya sendiri-sendiri tetapi mereka tetap berteman. Mungkin ini akan terjadi bagi tiap orang pada masanya.
Kerinduan seorang teman dekat atau bisa dikatakan sahabat sangat tampak di film ini. Beberapa adegan memang menampakkan bagaimana rasa rindu mereka terobati. Mengobrol bersama hingga bercanda.
Film musikal ini juga membawa kembali lagu-lagu anak yang lagi-lagi membawa nostalgia. Tidak ada lagu baru jika kita dengar di film Sherina 2 ini. Namun, penyajian lagu tentu lebih apik.
Melawan Perdagangan Ilegal Hewan Dilindungi