Lumajang- Mahasiswa 6A PAI IAI Syarifuddin kembali melakukan perkuliahaan secara daring atau virtual menggunakan aplikasi Google Meet, Selasa (22/02/2022). Dikarenakan kebijakan baru dari kampus untuk pencegahan atas kembali maraknya virus dengan varian terbaru. Mata kuliah yang di pelajari yakni Pendidikan Jurnalistik.
Dalam perkuliahan tersebut Bapak Harry Purwanto selaku dosen pengampu mengutarakan bahwa perkuliahan ini adalah forum santai jadi tidak masalah jika ada mahasiswa yang makan atau minum mauapun merokok. Kesempatan ini tidak disia-siakan oleh Mahasiswa 6A PAI, banyak para mahasiswa yang berada di warung kopi untuk mengikuti perkuliahan daring ini.
Meskipun kebijakan kampus untuk melaksanakan perkuliahan secara daring sudah di edarkan. Namun Bapak Harry Purwanto memberi tau para Mahasiswa dalam jam mata kuliahnya nanti akan ada perkuliahan tatap muka namun ada di luar kampus.
Dalam perkuliahan ini Dosen mengutarakan materi mengenai ciri-cir sebuah berita. Ciri pertama berita ialah Aktual dan Faktual. Aktual ialah sebuah peristiwa yang disampaikan dalam berita merupakan peristiwa yang terhangat, masih segar dan baru terjadi. Bukan sebuah peristiwa yang lampau. Sedangkan Faktual ialah sebuah peristiwa yang disampaikan dalam berita haruslah peristiwa yang memang terjadi dan bukan sebuah opini dan gagasan dari penulis.
Ciri ketiga dalam sebuah berita ialah penting di ketahui oleh masyarakat atau khalayak umum. Seperti ada wisata bari di Kabupaten Lumajang, penyebab kelangkaan minyak goreng, dan lain sebagainya. Ciri keempat memiliki unsur yang menarik dan menimbulkan rasa ingin tau dari masyarakat atau khalayak umum. Seperti contoh memiliki unsur seks, Darah, dan air mata.
Akhirnya perkuliahan ini sudah selesai, dan seperti biasa Bapak Dosen memeberikan tugas untuk menulis berita mengenai perkuliahan hari ini di kompasiana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H