Lihat ke Halaman Asli

Persiapan Pemilu 2024: Antara Harapan dan Tantangan

Diperbarui: 15 November 2023   05:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: https://www.pexels.com/photo/a-woman-speaking-on-a-megaphone-7103012/

Pemilu serentak tahun 2024 tinggal kurang dari 1 tahun lagi. Hal ini tentu menjadi perhatian bagi seluruh elemen masyarakat, termasuk para politisi dan penyelenggara pemilu. Persiapan pemilu yang matang dan menyeluruh menjadi kunci untuk memastikan pemilu yang demokratis dan berintegritas.

Pemilu 2024 memiliki sejumlah harapan besar bagi bangsa Indonesia. Pertama, pemilu diharapkan dapat menjaga stabilitas politik dan demokrasi. Pemilu yang demokratis dan berintegritas dapat menjadi sarana untuk mewujudkan kedaulatan rakyat dan memperkuat demokrasi di Indonesia.

Kedua, pemilu diharapkan dapat menjamin keberlangsungan pembangunan nasional. Pemilu yang menghasilkan pemimpin yang berkualitas dan berintegritas dapat menjadi motor penggerak pembangunan nasional.

Ketiga, pemilu diharapkan dapat menjadi sarana untuk memilih pemimpin yang berkualitas dan berintegritas. Pemilih yang teredukasi dan berpartisipasi aktif dalam pemilu dapat memilih pemimpin yang sesuai dengan harapan dan kebutuhannya.

Meskipun memiliki sejumlah harapan besar, pemilu 2024 juga menghadapi sejumlah tantangan. Salah satu tantangan terbesar adalah anggaran pemilu yang besar. Anggaran pemilu 2024 mencapai Rp 76,6 triliun. Jumlah ini merupakan rekor tertinggi dalam sejarah pemilu di Indonesia. Anggaran yang besar ini tentu membutuhkan perencanaan dan pengelolaan yang cermat agar dapat digunakan secara efektif dan efisien.

Tantangan lain yang dihadapi adalah partisipasi pemilih yang rendah. Berdasarkan hasil survei pada bulan September 2023, hanya 63,8% responden yang menyatakan akan menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. Angka ini masih lebih rendah dibandingkan dengan partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 yang mencapai 77,5%.

Selain itu, masih ada sejumlah isu lain yang perlu diantisipasi dalam persiapan pemilu 2024, seperti potensi konflik horizontal, penyebaran berita bohong atau hoaks, dan serangan siber.

Meskipun terdapat sejumlah tantangan, namun persiapan pemilu 2024 harus tetap berjalan dengan baik. Hal ini penting untuk memastikan pemilu yang demokratis dan berintegritas. Kerja sama dan sinergi dari seluruh elemen masyarakat diperlukan untuk mewujudkan hal ini.

Pemerintah perlu melakukan langkah-langkah konkret untuk memastikan anggaran pemilu yang besar dapat digunakan secara efektif dan efisien. Pemerintah juga perlu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya partisipasi pemilih.

Penyelenggara pemilu perlu meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum terhadap potensi konflik horizontal, penyebaran berita bohong atau hoaks, dan serangan siber. Masyarakat juga perlu berperan aktif dalam menjaga kondusivitas pemilu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline