Lihat ke Halaman Asli

Respon Masyarakat Terhadap Kenaikan Harga BBM: Antara Kecewa dan Pasrah

Diperbarui: 13 November 2023   12:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: https://www.pexels.com/photo/gray-scale-photo-of-a-sedan-parked-infront-of-store-210114/

Pemerintah Indonesia telah mengumumkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada tanggal 13 November 2023. Kenaikan ini dilakukan untuk menyesuaikan harga BBM dengan harga keekonomian yang semakin tinggi.

Kenaikan harga BBM ini menimbulkan respon yang beragam di masyarakat, mulai dari kecewa hingga pasrah.

Masyarakat mengeluhkan kenaikan harga BBM yang dianggap terlalu tinggi. Masyarakat berpendapat bahwa kenaikan harga BBM ini akan berdampak negatif pada daya beli masyarakat dan perekonomian nasional.

"Kenaikan harga BBM ini terlalu tinggi, apalagi di tengah kondisi ekonomi yang sedang sulit seperti ini. Saya khawatir ini akan berdampak negatif pada daya beli masyarakat," kata Ani, seorang ibu rumah tangga.

Selain itu, kenaikan harga BBM juga akan berdampak pada kenaikan harga barang dan jasa lainnya. Hal ini akan semakin mempersulit masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Masyarakat menyadari bahwa kenaikan harga BBM adalah hal yang tidak bisa dihindari. Masyarakat beradaptasi dengan kenaikan harga BBM dengan berbagai cara, seperti mengurangi penggunaan kendaraan bermotor, beralih ke moda transportasi alternatif, atau mencari pekerjaan sampingan untuk menambah penghasilan.

"Kenaikan harga BBM ini memang tidak bisa dihindari, tapi tetap saja berat untuk kami terima. Kami harus beradaptasi dengan kenaikan harga BBM ini dengan mengurangi penggunaan kendaraan bermotor," kata Budi, seorang pekerja.

Masyarakat juga berharap bahwa pemerintah dapat memberikan kompensasi kepada masyarakat yang terdampak oleh kenaikan harga BBM. Kompensasi ini dapat berupa subsidi BBM, bantuan sosial, atau insentif bagi pelaku usaha.

Kenaikan harga BBM ini akan berdampak negatif pada daya beli masyarakat dan perekonomian nasional. Hal ini disebabkan karena BBM merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat dan juga bahan baku bagi berbagai industri.

Pemerintah perlu memberikan kompensasi kepada masyarakat yang terdampak oleh kenaikan harga BBM. Kompensasi ini dapat membantu masyarakat untuk tetap memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline