Lihat ke Halaman Asli

Dampak Perubahan Iklim terhadap Ketahanan Pangan

Diperbarui: 21 Oktober 2023   20:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: https://www.pexels.com/photo/photo-of-brown-bare-tree-on-brown-surface-during-daytime-60013/


Perubahan iklim merupakan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi dunia saat ini. Perubahan iklim disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer, yang menyebabkan suhu bumi meningkat. Perubahan iklim memiliki dampak negatif yang luas, termasuk terhadap ketahanan pangan.

Penyebab Perubahan Iklim

Perubahan iklim disebabkan oleh peningkatan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer. Gas rumah kaca, seperti karbon dioksida, metana, dan nitrous oksida, memerangkap panas di atmosfer, sehingga menyebabkan suhu bumi meningkat. Peningkatan suhu bumi menyebabkan berbagai perubahan iklim, seperti perubahan pola cuaca, kenaikan permukaan laut, dan pencairan es.

Dampak Perubahan Iklim terhadap Ketahanan Pangan

Perubahan iklim memiliki dampak negatif terhadap pertanian dan ketahanan pangan. Dampak tersebut antara lain:

  • Penurunan produksi pangan

Perubahan iklim dapat menyebabkan penurunan produksi pangan. Hal ini karena perubahan iklim dapat menyebabkan perubahan pola cuaca, seperti kekeringan, banjir, dan badai. Perubahan pola cuaca dapat mengganggu pertumbuhan tanaman dan menyebabkan gagal panen.

  • Peningkatan risiko gagal panen

Perubahan iklim dapat meningkatkan risiko gagal panen. Hal ini karena perubahan iklim dapat menyebabkan peningkatan suhu dan curah hujan yang tidak menentu. Peningkatan suhu dapat menyebabkan tanaman menjadi lebih rentan terhadap penyakit dan hama. Curah hujan yang tidak menentu dapat menyebabkan tanaman tidak mendapatkan air yang cukup.

  • Perubahan pola tanam

Perubahan iklim dapat menyebabkan perubahan pola tanam. Hal ini karena perubahan iklim dapat mengubah kondisi iklim di suatu wilayah. Perubahan kondisi iklim dapat menyebabkan tanaman yang sebelumnya dapat tumbuh di suatu wilayah tidak dapat tumbuh lagi.

  • Peningkatan biaya produksi

Perubahan iklim dapat meningkatkan biaya produksi. Hal ini karena perubahan iklim dapat menyebabkan petani harus menggunakan teknologi dan praktik pertanian yang lebih mahal untuk melindungi tanaman dari dampak perubahan iklim.

  • Kerusakan infrastruktur pertanian

Perubahan iklim dapat menyebabkan kerusakan infrastruktur pertanian. Hal ini karena perubahan iklim dapat menyebabkan banjir, badai, dan tanah longsor. Banjir, badai, dan tanah longsor dapat merusak lahan pertanian, fasilitas penyimpanan pangan, dan jalur transportasi pangan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline