Lihat ke Halaman Asli

6 Makanan yang Bisa Picu Asam Urat Tinggi

Diperbarui: 29 September 2023   15:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Asam urat adalah penyakit yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah. Asam urat merupakan produk sampingan dari metabolisme purin, yang merupakan zat yang ditemukan dalam berbagai makanan. Kadar asam urat yang tinggi dapat menyebabkan pembentukan kristal asam urat di persendian, yang dapat menimbulkan rasa sakit, bengkak, dan kemerahan. Serangan asam urat akut dapat terjadi secara tiba-tiba dan sangat menyakitkan.

Selain faktor genetik, ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah, yaitu:

  • Obesitas
  • Diet tinggi purin
  • Konsumsi alkohol berlebihan
  • Gangguan ginjal
  • Beberapa jenis obat-obatan

Berikut adalah 6 makanan penyebab asam urat tinggi yang perlu dihindari:

1. Makanan laut

Makanan laut, seperti kerang, ikan teri, sarden, tuna, tiram, udang, lobster, dan kepiting, mengandung kadar purin yang tinggi. Konsumsi makanan laut yang berlebihan dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah dan memicu serangan asam urat.

2. Daging merah dan jeroan

Daging merah dan jeroan, seperti hati, otak, dan usus, juga mengandung kadar purin yang tinggi. Oleh karena itu, penderita asam urat tinggi disarankan untuk menghindari konsumsi daging merah dan jeroan.

3. Minuman manis

Minuman manis, seperti soda, jus buah kemasan, teh manis, dan kopi manis, mengandung fruktosa yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Selain itu, minuman manis juga dapat menyebabkan obesitas, yang merupakan faktor risiko asam urat tinggi.

4. Makanan olahan

Makanan olahan, seperti makanan cepat saji, makanan kaleng, dan makanan beku, biasanya mengandung tinggi purin, lemak, dan gula. Konsumsi makanan olahan yang berlebihan dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah dan memicu serangan asam urat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline