Lihat ke Halaman Asli

Muhammad iqbal Kurniawan

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Penanaman Nilai Pancasila di SB Jalan Kebun, Selangor, Malaysia

Diperbarui: 8 Agustus 2024   00:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kondisi Rapat Kerja (Dokpri)

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah dari berbagai daerah di Indonesia melaksanakan program kerja di Sanggar Bimbingan (SB) Jalan Kebun, Selangor, Malaysia. Program ini diikuti oleh Muhammad Iqbal Kurniawan dari Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Taufik Kamal Imran dari Universitas Muhammadiyah Gorontalo, dan Rezi Febriansyah dari Institut Ilmu Kesehatan & Teknologi Muhammadiyah Palembang. Mereka bertujuan menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada anak-anak Indonesia yang tinggal di Malaysia melalui berbagai kegiatan edukatif dan kreatif.Salah satu program utama yang dijalankan adalah laporan perkembangan membaca anak-anak setiap hari. Setiap siswa didampingi secara intensif untuk meningkatkan kemampuan membaca mereka. Mahasiswa yang terlibat juga mencari metode cepat dan efektif untuk melatih kemampuan membaca anak-anak, seperti menggunakan permainan edukatif dan alat bantu visual. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan minat baca sejak dini serta meningkatkan literasi anak-anak di SB Jalan Kebun.

Selain itu, dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia, diadakan kegiatan lomba 17 Agustusan. Kegiatan ini meliputi pelatihan pelaksanaan upacara bendera serta pelatihan penampilan seperti drama dan puisi bertemakan kemerdekaan. Kegiatan ini tidak hanya untuk merayakan kemerdekaan Indonesia, tetapi juga untuk menanamkan rasa cinta tanah air dan semangat kebangsaan pada anak-anak. Mereka dilatih untuk memahami makna kemerdekaan dan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan.

Pembuatan baliho sebagai penanda Sanggar Bimbingan (SB) Jalan Kebun juga menjadi salah satu program kerja. Baliho ini berfungsi sebagai identitas SB Jalan Kebun sekaligus media informasi bagi masyarakat sekitar tentang kegiatan yang dilaksanakan. Dengan adanya baliho, diharapkan masyarakat lebih mengenal dan mendukung kegiatan-kegiatan yang ada di sanggar tersebut.

Setiap hari Jumat, diadakan English Day untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris anak-anak. Kegiatan ini meliputi percakapan sehari-hari dalam bahasa Inggris, permainan edukatif, dan latihan menulis. English Day bertujuan untuk mempersiapkan anak-anak menghadapi tantangan global di masa depan dengan menguasai bahasa internasional.

Pada hari Kamis, diadakan pelatihan ngaji tartil. Anak-anak diajarkan cara membaca Al-Quran dengan baik dan benar. Pelatihan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan membaca Al-Quran, tetapi juga menanamkan nilai-nilai religius dan moral pada anak-anak. Pelatihan ngaji tartil menjadi bagian penting dalam pembentukan karakter anak-anak di SB Jalan Kebun.

Pelatihan cara mencuci tangan dan pengadaan poster untuk tata cara mencuci tangan juga dilaksanakan. Hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran anak-anak tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan. Mereka diajarkan langkah-langkah mencuci tangan yang benar untuk mencegah penyebaran penyakit. Poster-poster edukatif dipasang di berbagai sudut sanggar sebagai pengingat bagi anak-anak.

Melalui berbagai program kerja ini, mahasiswa berbagai Universitas Muhammadiyah berusaha menanamkan nilai-nilai Pancasila pada anak-anak di SB Jalan Kebun. Dengan semangat gotong royong, mereka berusaha memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Indonesia di perantauan, serta membentuk generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan berakhlak mulia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline