SD Negeri Gading Surakarta yang beralamat di Jl. Veteran No.48, Gajahan, Kec. Ps. Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah merupakan salah satu sekolah penugasan Kampus Mengajar Angkatan 8. Berdasarkan hasil pengamatan dan observasi fasilitas penunjang kegiatan belajar mengajar di SD Negeri Gading Surakarta sudah cukup memadai mulai dari ketersediaan akses internet, proyektor, chromebook, dan juga media pembelajaran lainnya. Namun fasilitas tersebut belum digunakan secara maksimal untuk pembelajaran melainkan saat pembelajaran masih menggunakan metode ceramah dengan media buku pelajaran sebagai acuan. Hal tersebut yang menjadikan siswa merasa bosan dan kurang semangat saat kegiatan belajar mengajar berlangsung.
Tujuan dari kegiatan ini adalah membantu proses pembelajaran di sekolah dasar melalui pendekatan yang lebih kreatif dan interaktif. Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi siswa, yang memperoleh pengalaman belajar yang lebih menyenangkan, tetapi juga bagi mahasiswa, yang dapat memahami tantangan nyata di dunia pendidikan sekaligus memperkuat kemampuan mereka dalam mendukung pembelajaran siswa. Program ini diharapkan menjadi sarana pembelajaran bersama yang memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak.
Program Kampus Mengajar Angkatan 8 dilaksanakan di SD Negeri Gading Surakarta pada bulan September hingga Desember 2024. Pada kegiatan ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendeskripsikan tanggung jawab mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 8 dalam meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi. Denzin dan Lincoln menyatakan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang menggunakan latar belakang alamiah, dengan maksud menafsirkan fenomena yang terjadi dan dilakukan dengan jalan melibatkan berbagai metode yang ada dalam penelitian kualitatif. Metode yang dapat digunakan adalah wawancara, pengamatan, dan pemanfaatan dokumen. Menurut safaringga, dkk dalam(moham-mad dan Amalia:2023), metodekualitatif dianggap cocok karena mampu menjelas-kan realitas di lapangan Kampus Mengajar. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, pengamatan dan melalui hasil nilai pre-test dan post-test AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) yang telah dilakukan.
Pada awal observasi dan pengenalan lingkungan sekolah bersama kepala sekolah, guru pamong, serta DPL dan juga mahasiswa. Kemudian kepala sekolah SD Negeri Gading Surakarta mengutarakan bahwa kemampuan literasi dan numerasi siswa SD Negeri Gading Surakarta beberapa tahun terakhir kurang dikuasai. Selama satu minggu penugasan, mahasiswa melakukan observasi pada setiap kelas terkait pembelajaran oleh guru kelas serta ketersediaan fasilitas kelas dalam menunjang kegiatan belajar mengajar. Hasil dari observasi nantinya kami pakai sebagai acuan untuk merancang program kerja. Program kerja yang telah disusun kemudian didiskusikan kembali dan disepakati sehingga sesuai dengan visi dan misi SD Negeri Gading Surakarta. Berikut merupakan beberapa program kerja mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 8 sebagai tanggung jawab untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi:
Revitalisasi Perpustakaan
Kegiatan ini dilakukan untuk menata ulang kembali perpustakaan yang belum berfungsi lagi, sehingga dengan adanya kegiatan ini perpustakaan di SD Negeri Gading Surakarta kembali beroperasi seperti semula.
Sarapan Literasi
Kegiatan ini dilakukan setiap 15-30 menit setiap sebelum jam pelajaran dimulai yaitu sekitar pukul 07.30 WIB. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi siswa dengan memberikan lembar cerita yang nantinya dikerjakan oleh siswa.
Series Literasi
Kegiatan ini dilakukan seperti pada sarapan literasi yaitu 15-30 menit sebelum pembelajaran. Kegiatan ini mengajak para siswa untuk menonton film/animasi yang nantinya siswa menceritakan kemballi di depan kelas.
Kuis Literasi Digital
Kegiatan ini dilakukan pada saat asesmen pelajaran matematika sebagai tes pemahaman mereka terhadap materi yang sudah diajarkan oleh guru. Kegiatan ini memanfaatkan chromebook dan juga aplikasi kuis digital (Kahoot) sebagai sarana untuk menunjang kegiatan ini.
Kuis Numerasi Digital
Kegiatan ini dilakukan pada saat pembelajaran matematika tepatnya pada saat icebreaking untuk mengukur sejauh mana pemahaman mereka terhadap materi yang diajarkan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, membuat daya tarik terhadap siswa, serta meningkatkan numerasi siswa.
Gim Numerasi
Kegiatan ini dilakukan 15-30 menit sebelum pembelajaran matematika dimulai. Kegiatan ini mengajak siswa untuk menyusun sebanyak mungkin teka-teki silang dari hasil penjumlahan dan pengurangan. Tujuannya adalah untuk melatih kreatifitas, bernalar kritis, serta kekompakan siswa saat menyusun teka-teki silang.
Pembuatan Pojok Baca