Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Iqbal

Mahasiswa Universitas Tanjungpura

Cerita Immanuel tentang MY-ILP, Program Lintas Iman Muhammadiyah

Diperbarui: 1 Februari 2025   06:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Immanuel Hutabarat, salah satu delegasi MY-ILP (dokumentasi pribadi)

DENPASAR - Muhammadiyah kembali menunjukkan komitmennya terhadap penguatan nilai-nilai toleransi dan keberagaman di Indonesia. Hal ini diwujudkan melalui program Muhammadiyah Youth Interfaith Leadership Program (MY-ILP) yang digelar di Bali, 13-15 Januari 2025.

Program yang diinisiasi Lembaga Kerjasama dan Kemitraan Strategis (LKKS) Muhammadiyah bersama DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) ini diikuti 40 mahasiswa dari berbagai latar belakang suku, agama, dan ras.

"Melalui program ini, Muhammadiyah tidak hanya memperluas pemahaman peserta tentang pentingnya toleransi, tetapi juga memperkuat kolaborasi lintas agama dalam menghadapi tantangan sosial di Indonesia," kata Imanuel Hutabarat, peserta dari Universitas Muhammadiyah Pontianak PSDKU Sintang.

Imanuel menjelaskan, MY-ILP memberikan pengalaman mendalam tentang kepemimpinan lintas agama, toleransi, dan nilai-nilai kemanusiaan. Peserta dari berbagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Indonesia dilatih menjadi katalisator perubahan, spokesperson, dan key opinion leader (KOL) yang menyuarakan pentingnya pluralisme.

"Kami dibekali pemahaman tentang makna keberagaman yang sesungguhnya. Program ini mengajarkan bagaimana menjadi pemimpin yang mampu merangkul semua kalangan," tambahnya.

MY-ILP diharapkan melahirkan alumni yang berperan aktif di komunitas sebagai duta perdamaian. Para peserta juga didorong menciptakan platform media sosial untuk menyuarakan nilai-nilai pluralisme dengan semangat universal.

Program ini menjadi bukti nyata komitmen Muhammadiyah dalam menciptakan generasi muda yang siap memimpin bangsa. Melalui semangat inklusivitas, MY-ILP menanamkan prinsip keadilan dan kemanusiaan kepada peserta.

Komitmen Muhammadiyah terhadap toleransi ini selaras dengan visi Indonesia Emas 2045, di mana keberagaman dirayakan sebagai kekuatan bangsa. MY-ILP menjadi langkah nyata dalam memajukan semangat gotong royong dan inklusivitas di tengah masyarakat yang majemuk.

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline