Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Ilyasin

Ikatlah Ilmu dengan Menulis

Sisi Negatif Belajar Jarak Jauh: Nilai Tugas Tergantung Like

Diperbarui: 16 Juni 2020   22:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas | Dokumen Pribadi


Dalam mengurangi laju penyebaran CoronaVirus Disies (Covid-19), Belajar jarak jauh menjadi metode yang dipilih saat ini. Meskipun demikian, namun kurikulum yang dipakai masih tetap tidak ada perubahan yang signifikan. Hal ini membuat guru harus memikirkan cara agar dapat memenuhi target materi sesuai kurikulum yang ada.

Ada banyak cara yang dipakai guru, agar dapat memberikan materi pembelajaran. Mulai dari Webinar (seminar online), pemberian materi melalui aplikasi Google Classroom, WhatsApp, YouTube, dan aplikasi zoom atau sejenisnya.

Namun beberapa waktu terakhir, saya menjumpai beberapa teman mengirimkan link tugas yang telah mereka selesaikannya baik melalui pesan secara pribadi atau pesan grup. Tugas tersebut mengharuskan mereka untuk mendapatkan Like atau komentar dalam jumlah tertentu. Jumlah tersebut akan berpengaruh terhadap nilai tugas.

Seperti yang diungkapkan oleh Menteri Pendidikan dan kebudayaan saat ini yaitu Nadiem Makarim di  salah satu video dari channel YouTube Deddy Corbuzier. Dari video tersebut dapat disimpulkan, bahwa saat ini terjadi degradasi mental pada anak anak sekolah khususnya bagi yang menggunakan SosMed ( Sosial Media). 

Dampak yang ditimbulkan dari SosMed, sesuai dengan cara penggunaannya. Jika dilakukan untuk hal positif akan berdampak baik, tapi tidak semua di dalam MedSos itu baik. 

Tak jarang, SosMed akan menimbulkan rasa kecanduan bagi penggunanya. Hal ini akan merubah perilaku dan juga mental anak terhadap lingkungan sosial mereka. Sehingga tak jarang terjadi perilaku yang tidak seharusnya dilakukan, seperti bullying, tawuran dan lain sebagainya.

Menurut pandangan saya, nilai tugas yang dilihat melalui jumlah Like atau komentar yang ada dalam SosMed, tidak mencerminkan isi dari tugas yang dikerjakan. Misalnya, ketika mereka tidak menguasai materi tersebut tapi karena memiliki teman atau kenalan yang cukup banyak, mereka akan mengerjakan tugasnya asal jadi.  Diluar sana juga sudah terdapat banyak yang menyediakan jasa penambahan Like atau semacamnya. Hal tersebut akan berdampak negatif pada anak, dimana anak akan mulai malas belajar dan ketergantungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline