Pada era digital saat ini, kemampuan penalaran merupakan salah satu keterampilan yang sangat penting untuk dimiliki apalagi dalam karya ilmiah dalam bidang akademik . Hal ini dikarenakan semakin banyaknya informasi yang tersedia di internet dan perkembangan teknologi yang semakin cepat, sehingga membutuhkan kemampuan untuk memilah dan menganalisis informasi secara cermat.
Untuk meningkatkan kemampuan penalaran di era digital, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, antara lain:
Belajar untuk mengkritisi sumber informasi. Di era digital, informasi yang tersedia sangat banyak, namun tidak semuanya dapat dipercaya. Oleh karena itu, penting untuk belajar mengkritisi sumber informasi agar dapat memilih informasi yang benar dan dapat dipercaya.
Latih kemampuan berpikir kritis. Kemampuan berpikir kritis merupakan kemampuan untuk menganalisis dan mengevaluasi informasi secara kritis sebelum membuat keputusan atau kesimpulan. Latih kemampuan ini dengan melakukan aktivitas seperti membaca, mendiskusikan, dan berdebat tentang topik-topik yang membutuhkan analisis dan evaluasi.
Jangan terpaku pada satu sumber informasi. Dalam era digital, informasi dapat dengan mudah dicari dan diakses dari berbagai sumber. Oleh karena itu, jangan terpaku pada satu sumber informasi saja, tetapi carilah informasi dari berbagai sumber untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap dan komprehensif.
Gunakan teknologi untuk membantu dalam menganalisis informasi. Ada banyak aplikasi dan alat yang dapat digunakan untuk membantu dalam menganalisis dan mengevaluasi informasi, seperti alat pencarian, alat pemantauan, dan alat analisis data. Gunakan teknologi ini untuk mempermudah proses analisis dan evaluasi informasi.
Jangan terpaku pada satu pendapat atau kesimpulan. Di era digital, informasi yang tersedia bisa sangat beragam dan bisa memengaruhi pandangan seseorang. Oleh karena itu, jangan terpaku pada satu pendapat atau kesimpulan saja, tetapi teruslah belajar dan memperbaharui pendapat dan kesimpulan Anda berdasarkan informasi yang tersedia.https://jurnal.unimerz.ac.id/index.php/kontpik/article/view/14
