Mahasiswa KKN Melayu Serumpun ke-V Kelompok 20, Bersama Membersihkan Rumah Lansia di Desa Gelung

    Mahasiswa KKN MS kel-20 Melaksanakan bersih-bersih disalah satu rumah warga lansia yang ada di desa gelung guna memberikan kenyamanan terhadap limgkungan di sekitaran rumah nenek tersebut. (Kamis, 01/08/2024)

          Mahasiswa KKN MS Kel-20 melaksanakan kegiatan bersih-bersih disalah satu rumah lansia warga Desa Gelung, Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang. Kegiatan ini dimulai pada pagi hari, bersih-bersih ini dilakukan pada pembersihan lingkungan sekitar rumah yang sudah lama memerlukan perhatian. Mahasiswa KKN MS Kel-20 bekerja sama  untuk membersihkan luar dan dalam, membersihkan parit, memotong rumput liar, dan membuang sampah yang berserakan yang membuat ketidak nyamanan pada warga lansia tersebut. Meskipun cuaca panas, semangat dan kebersamaan yang tercipta membuat kegiatan berjalan lancar dan penuh dengan keikhlasan.

          Mahasiswa KKN MS Kelompok 20 yang mana sedang melakukan kegiatan KKN (Kuliah kerja nyata) di Desa Gelung,kec.Seruway, mengambil inisiatif luar biasa yang dimana kami mengunjungi warga lansia,yang di satu atap hanya nenek dan kakek yang tinggal di tempat tersebut. Kakek yang bernama Burhan(85),dan nenek bernama salamah(80). Kakek Burhan dan nenek Salamah yang hanya tinggal berdua di rumah, membuat kami mahasiswa tergerak untuk membantu membersihkan rumah lansia tersebut, dengan kondisi kesehatannya yang memburuk di sebabkan faktor usia yang sudah lanjut dan ruang gerak mereka terbatas.

          Kegiatan bersih-bersih yang dilakukan Mahasiswa KKN MS kel-20 ini bukan hanya sekadar upaya untuk memperindah lingkungan, tetapi juga sebagai bentuk penguatan hubungan sosial antara warga desa dangan Mahasiswa yang datang. Nenek Lansia mengatakan bahwa, "Alhamdulillah ya allah, terima kasih nak telah membantu nenek dalam membersihkan yang memang perlu dibersihkan, syukur ada kalian jadi membantu lingkungan dan rumah nenek ini menjadi bersih, maklum nenek udh tua jadi ya begini lah, tidak bebas lagi nenek bergerak seperti kalian yang muda-muda ini". Ujar Nenek Salamah yang merupakan warga lansia desa gelung.

           Warga mengharapkan bahwa lansia disuatu desa ini harus di perioritaskan, mengingat bahwa ruang gerak mereka terbatas, jadi perlunya kepedulian masyarakat dan perangkat desa terhadap lansia, ini harus benar terlaksanakan dengan baik dan dipandang dengan mana semestinya, dan mendapatkan dukungan dari aparat maupun perangkat desa gelung.

Penulis : Andini Tafazani