Lihat ke Halaman Asli

Menunggu Itu Melelahkan

Diperbarui: 8 Februari 2024   14:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di tepi waktu yang tak pasti,

Menunggu merajut kelelahan hati.

Dalam senja yang lambat bergulir,

Rindu menyanyikan lirik kesedihan.

Langkah waktu seperti terhenti,

Seiring menanti yang tak kunjung datang.

Bayanganmu menciptakan kerinduan,

Menunggu terasa bagai perjalanan panjang.

Bulan bersinar dilangit malam,

Saksikan kesabarang yang terus berputar.

rintihan hati terdengar jelas,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline