Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Ichsan Khoiri

mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP UMJ

Urgensi dan Tantangan Ketahanan Nasional dan Bela Negara diIndonesia

Diperbarui: 10 Januari 2024   15:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia, sebagai negara kepulauan dengan keberagaman budaya, etnis, dan agama, menghadapi berbagai tantangan yang memerlukan ketahanan nasional yang kuat. Ketahanan nasional adalah suatu konsep yang mencakup berbagai aspek kehidupan bangsa untuk menjaga eksistensi dan kedaulatan negara. Selain itu, dalam konteks global yang terus berubah, pemahaman dan pelaksanaan konsep bela negara juga menjadi krusial untuk memastikan keberlanjutan keamanan dan kesejahteraan masyarakat. 

Ketahanan nasional dan bela negara merupakan dua konsep yang saling berkaitan dan saling mendukung. Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, di dalam menghadapi dan mengatasi segala ancaman, baik yang datang dari luar maupun dari dalam, yang langsung maupun tidak langsung membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mengejar tujuan-nasional. Sedangkan bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaan tanah air dan kesadaran berbangsa dan bernegara, yang dijiwai oleh kesediaan berkorban untuk membela negara dan bangsa.

Urgensi ketahanan nasional dan bela negara di Indonesia sangatlah tinggi. Hal ini dikarenakan Indonesia merupakan negara yang memiliki wilayah yang luas, jumlah penduduk yang besar, dan kekayaan alam yang melimpah. Selain itu, Indonesia juga berada di kawasan yang strategis, sehingga rentan terhadap berbagai ancaman, baik dari luar maupun dari dalam. 

Ancaman terhadap ketahanan nasional dan bela negara dapat datang dari berbagai aspek, yaitu ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan. Ancaman ideologi dapat berupa upaya untuk mengganti Pancasila sebagai ideologi negara. Ancaman politik dapat berupa upaya untuk mengacaukan stabilitas politik dan keamanan negara. Ancaman ekonomi dapat berupa upaya untuk melemahkan perekonomian negara. Ancaman sosial budaya dapat berupa upaya untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Sedangkan ancaman pertahanan keamanan dapat berupa upaya untuk melakukan agresi militer terhadap negara. 

Tantangan ketahanan nasional dan bela negara di Indonesia juga sangatlah tinggi. Tantangan tersebut dapat berasal dari faktor internal dan eksternal. 

Faktor Internal:

  • Masih rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya ketahanan nasional dan bela negara.
  • Masih adanya kesenjangan sosial dan ekonomi di masyarakat.
  • Masih adanya konflik sosial di beberapa daerah.

Faktor Eksternal:

  • Globalisasi yang semakin pesat.
  • Perubahan iklim.
  • Perkembangan teknologi yang semakin canggih.

Langkah-langkah Strategis

  1. Penguatan Sistem Pertahanan dan Keamanan: Melibatkan seluruh elemen masyarakat untuk mendukung dan melibatkan diri dalam sistem pertahanan dan keamanan nasional.

  2. Pendidikan Bela Negara: Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya bela negara melalui pendidikan dan kampanye publik.

  3. Kebijakan Ekonomi Berkelanjutan: Mengimplementasikan kebijakan ekonomi yang berkelanjutan untuk menghadapi tantangan ekonomi global dan melindungi kekayaan alam.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline