Lihat ke Halaman Asli

Mobil Berlambang Negara Zig Zag di Jalanan

Diperbarui: 25 Juni 2015   01:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

134519658188458259

Kamis, 16 Agustus 2012, sekitar jam 17.30 an, sebuah mobil Avanza bernomor polisi :B 1466 TKM dengan lambang negara menempel di plat mobilnya. Berjalan dengan sembrono, menyalip ke kiri dan ke kanan seenaknya hingga mengagetkan beberapa mobil lain dan motor di daerah Pasar Minggu Jakarta Selatan. Saya kebetulan sempat harus merem mendadak karena mobil tersebut menyalip ke jalur kiri secara tiba-tiba. Mungkinkah pengemudinya sedang terburu-buru karena sudah mau menjelang berbuka puasa?. Bahkan sempat mobil tersebut memacu mobilnya sambil berzig zag mendekati jalan tanjung barat, sepertinya pengemudi mobil tersebut kesal karena sebelumnya tidak mendapatkan ruang untuk mengambil jalur ke kanan yang sudah padat. Setelah melewati padatnya jalan pasar minggu, ketika hendak memasuki jalan tanjung barat jalan didepannya cukup kosong sehingga mobil tersebut menggunakannya untuk memacu mobilnya dan berzigzag.Apa yang coba ditunjukkan pengemudi mobil ini? apakah mau menunjukkan siapa saya kepada orang-orang yang ada dibelakang? Kebetulan saya sempat melihat nomor kendaraan ini sekilas, dan kemudian di lenteng agung karena kemacetan didepan stasiun mobil ini bisa saya ambil fotonya. [caption id="attachment_200785" align="aligncenter" width="300" caption="Mobil Siapa Yang Berzig Zag Dijalanan?"][/caption] Mobil pejabat manakah yang demikian arogan dijalanan? atau siapakah yang memasang lambang negara sembarangan di mobil pribadi tersebut?. Apakah pemasangan lambang kenegaraan di mobil bisa membuat pengemudinya merasa menjadi penguasa jalanan?. [caption id="attachment_200786" align="aligncenter" width="300" caption="Apakah ini Mobil Dinas atau Mobil Pribadi ?"]

13451968211696479758

[/caption] Jika dijalanan saja berani berzig zag, bagaimana mengelola negara ini?. Semoga setelah menjalani puasa di bulan Ramadhan, para pejabat negara ini diberikan hidayah untuk dapat berlaku dan mengelola negara dengan baik. amin. Salam Perubahan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline