Lihat ke Halaman Asli

Unit PERSKOM sebagai Wadah Pengembangan Bakat dan Minat Para Anggota

Diperbarui: 18 Maret 2021   11:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Unit Pers dan Komunikasi (PERSKOM) merupakan salah satu unit di Pramuka UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Sering berkecimpung dalam kegiatan kejurnalistikan, PERSKOM merupakan salah satu wadah yang menaungi bakat & minat mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan jurnalistik. Didirikan di bandung pada tanggal 02 februari 2000, PERSKOM telah menginjak usia 21 tahun. Diharapkan di usia ini PERSKOM dapat menjadi yang terdepan dalam menyampaikan informasi terkini dan mendalam. Serta dapat memberi contoh yang baik kepada organisasi organisasi lain dalam hal kejurnalistikan.
Dipimpin oleh pemimpin redaksi, Ali Idrus Nurul Fajar SGD seorang anggota Pramuka yang gagah dan berwibawa dengan kelembutannya dalam menuturkan setiap kata menjadikan PERSKOM sebagai organisasi yang tidak hanya berfokus pada pengembangan kejurnalistikan saja, akan tetapi merambah ke bergbagai bidang salah satunya pengikut sertaan dalam kegitan sosial yang sering diadakan Pramuka.  Susunan keorganisasian sendiri, Ali Idrus Nurul Fajar SGD sebagai pemimpin redaksi, Fitria Sari PKW sebagai sekretaris, Kania Audina Zahra PKW sebagai bendahara. PERSKOM sendiri memiliki pamong yang bertigas memberikan arahan dan bimbingam kepada setiap anggotanya tentang bagaimana PERSKOM dapat menjalankan tugasnya sebagai seorang jurnalis yang mengedepankan asas-asas kejurnalistikan, Ka Diantika Irma E, M.Pd ialah seorang penulis yang telah aktif di berbagai komunitas yang tentunya telah banyak berkontribusi di lingkungan tempat dia mempertajam kemampuannya dalam menulis. Salah satu karya beliau adalah sebuah novel berjudul "HANDARU", novel yang mengkisahkan perjalanan seorang lelaki dalam masalah percintaannya.
Di dalam unit PERSKOM sendiri para anggota diajarkan berbagai materi penunjang jirnalistik seperti fotografi, editing video, desain grafis, videografi, reporter, kepenulisan, dan masih banyak lagi yang diajarkan mengenai kejurnalistikan. Keahlian-keahlian tersebut diharapkan dapat menunjang kemampuan para anggota tidak hanya dipakai pada jurnalistik saja, akan tetapi dapat diaplikasikan kedalam hal lain yang bersifat produktif, seperti pengembangan brand-brand lewat ilmu yang telah diajarkan seperti fotografi dalam pengambilan sudut foto agar dapat memperindah produk tersebut dan nantinya dapat memberikan nilai lebih bagi anggota itu sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline