Dari lubuk terdalam yang menenggelamkan, aku mencintai mu dengan sungguh tanpa keluh. Sepenuh hati tanpa ragu sekali pun, sebab aku percaya bahwa kita akan tetap satu dan saling patuh.
Meski mati akan menghampiri disetiap saat, tapi tetap saja hati ini akan terus untuk mu yang taat. Bukan main-main apalagi untuk berbohong, sungguh cinta ini hanya untuk mu sepenuh hati.
Jangan ragu atau pun malu tenanglah disitu, sebab disini tak akan pernah berpaling ke lain hati selain kamu. Sampai mati, ini janji yang tak mungkin ku ingkari, karena mencintai mu adalah wajib yang selalu ku tekuni.
Cinta mati sepenuh hati, demikian lah rasa ini. Ini bukan kata-kata rayuan yang hanya sesat, tapi ini tentang setia yang selalu ku jaga dengan kata-kata yang ku tatah rapih.
Jangan lah pernah rapuh hanya karena di tipu, bangkit dan lihat lah aku, niscaya kau akan menemukan kesetiaan yang tiada dua. Sumpah ini bukan tipu, tapi sungguh dan suci datang dari lubuk.
Percayalah kasih.!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H