Lihat ke Halaman Asli

Kekasihku Rahasiaku

Diperbarui: 12 Juni 2022   22:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Muhammad Hatta

Ku simpan kau rapat-rapat dengan kata-kata. Tentang kita akan selalu ku rangkai dengan huruf-huruf yang paling indah. Melalui puisi, aku merahasiakan mu serta taat pada janji-janji kita.

Kau, tetap akan ku jaga dengan doa panjang di saat malam.Tenanglah, cantik mu tak akan ku publis untuk di lihat orang banyak, sebab kau adalah mutiara titipan Tuhan yang harus ku rawat.

Shubuh ku dengan sujud hanya untuk mu.

Doa dan puisi, ku jadikan sebagai pijakan agar kita tetap baik-baik saja tanpa harus di ganggu ego. Tetap waras dan dewasa dalam memaknai setiap masalah yang datang.

Teringat seminggu yang lalu, hari itu kau menemui ku di waktu sore saat senja hampir pulang pada asalnya. Diatas jembatan panjang yang ramai, kau layani aku dengan secangkir kopi yang kau buat sendiri.

Lalu aku diam, tenggelam bersama manisnya kopi yang di tambah dengan secuil senyum dari mu. Kasih, aku kagum pada mu yang paling mengerti keadaan. Terimakasi telah temani aku sampai di titik ini.

Sekali lagi ingin ku sampaikan, kau adalah kekasih ku yang paling ku rahasiakan seperti mutiara. Jangan pasrah apalagi sampai menyerah pada jarak, karena di sini akan selalu ada kabar, lewat puisi yang ku hantarkan.

Dan terimalah itu sebagai obat penenang, agar rindu dan harapan bisa terealisasi dalam waktu yang insyaallah cepat. Tuhan akan segera mempertemukan kita yang saling merindu di tempat terindah.

Jika nanti kita telah bertemu maka harap ku, kau jangan lupa bersyukur. Sebab semua yang terjadi adalah kerja bijak dari Tuhan dalam mengatur.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline