Lihat ke Halaman Asli

Perang Bintang di Land of Down, RRQ vs TPID dalam Grand Final MPL Indonesia Season 14

Diperbarui: 3 Desember 2024   14:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Games. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dunia esports Indonesia kembali dihebohkan oleh pertarungan epik antara dua raksasa Mobile Legends: Bang Bang, RRQ Hoshi dan Team Liquid ID (TLID), dalam Grand Final MPL Indonesia Season 14. Penggemar dari seluruh Indonesia menyaksikan pertandingan ini dengan antusiasme tinggi, memacu semangat untuk mendukung tim favorit mereka dalam perebutan gelar juara.

Pertandingan dibuka dengan serangan agresif dari TLID. Strategi yang matang dengan pemilihan hero yang tepat membawa mereka menguasai permainan sejak menit-menit awal. Kombinasi taktik tim TLID yang solid dan permainan individu yang apik memaksa RRQ Hoshi kesulitan dalam menghadapi tekanan. TLID juga berhasil mengamankan objektif seperti Turtle dan Lord, sehingga mereka berhasil memukul balik RRQ Hoshi di game pertama dan meraih kemenangan dengan skor meyakinkan. Kemenangan ini memberikan tekanan mental pada RRQ Hoshi dan sekaligus meningkatkan kepercayaan diri tim TLID

Tidak ingin menyerah begitu saja, RRQ Hoshi bangkit pada game kedua. Dengan mengandalkan hero pilihan mereka yang memiliki daya ledak lebih besar di fase mid-game, RRQ mampu mengambil alih kendali permainan. Momentum berbalik ketika RRQ berhasil merebut Lord pada saat-saat krusial, membuat TLID harus bermain bertahan. Pertandingan kedua ini menyajikan perlawanan sengit, namun RRQ akhirnya berhasil meraih kemenangan untuk menyamakan kedudukan 1-1. 

Game ketiga hingga keenam menjadi serangkaian pertandingan yang penuh kejutan. Kedua tim saling balas dalam mendominasi pertandingan, menciptakan momen-momen menegangkan yang membuat para penonton takjub. RRQ dan TLID sama-sama memperlihatkan skill individu yang tinggi dan kerja sama tim yang solid, membuat setiap game terasa sulit diprediksi.

Setelah enam game yang menegangkan, pertandingan akhirnya mencapai puncaknya di game ketujuh, yang menjadi penentuan gelar juara MPL Indonesia Season 14.

Meski RRQ Hoshi tampil agresif di awal game, TLID berhasil memanfaatkan kesalahan posisi dari salah satu pemain RRQ, mengamankan keuntungan signifikan dan akhirnya memenangkan game terakhir. Dengan hasil ini, TLID dinobatkan sebagai juara baru dengan skor akhir 4-3.

Kemenangan TLID ini merupakan kejutan besar, terutama mengingat dominasi RRQ Hoshi dalam beberapa musim terakhir. Sebagai tim yang baru bersinar, TLID membuktikan bahwa mereka memiliki potensi besar untuk bersaing di level tertinggi. Prestasi ini tidak hanya membuat mereka mencatat sejarah di MPL Indonesia, tetapi juga membuka peluang untuk mewakili Indonesia di ajang internasional. Kemenangan ini menginspirasi tim-tim baru lainnya untuk berkompetisi dan berkembang, mengukuhkan esports sebagai industri yang semakin kompetitif di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline