Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Hanif

aku tidak akan melakukan sesuatu yang tidak harus kulakukan, tapi bila harus kulakukan, maka akan segera ku selesaikan.

Filsafat di Dalam Pemerintahan

Diperbarui: 21 April 2021   17:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebagai induk dari ilmu pengetahuan, filsafat memiliki cabang cabang yang dapat di pelajari  secara khusus, selain terbagi-bagi dalam berbagai ilmu pengetahuan. Cabang ini juga nanti nya dapat mengkaji masalah-masalah yang berkaitan dengan masalah-masalah yang sering dipikirkan dan dibahas pemerintah secara filosofis. Dalam belantara filsafat di dalam pemerintahan ini kita akan menemui banyak kajian yang akan membawa pada sebuah fakta.

            Dengan mendalami filsafat di dalam pemerintah akan terus-menerus mendorong untuk lebih meningkatkan rasa kesadaran terhadap tugas dan fungsi yang akan dijalankan oleh pemerintah, sebagai upaya mencari kebenaran dalam realitas kehidupan. Kebenaran di sebuah lembaga pemerintahan sendiri memiliki berbagai makna, misal nya keadaan ketika terjadi kesesuaian dengan fakta khusus atau realitas dan sebuah keadaan yang sesuai dengan hal-hal nyata dari kebijakan yang telah di implementasikan oleh pemerintah.

            Hadir nya  pemerintah selaku penengah di pertanyakan eksistensi nya tentang etika yang akan memuaskan dahaga masyarakat. Seperti yang kita ketahui dengan ada nya etika tentu akan membuat pemerintah itu berjalan dengan efektif dan efisien, dimana siapa yang mendapat apa dan siapa yang mengatakan apa. Pertanyaan ini muncul dimana pemerintah hadir sebagai pembantu dari masyarakat untuk menyediakan pelayanan publik.

            Dari pandangan filsafat sendiri jika di kaitkan dengan pengertian ontologi adalah suatu ilmu yang membahas hakikat ada serta objek yang akan di telaah, bagaimana wujud yang sebenarnya dari pemerintahan. Kemudian epistemologi yang akan menjelaskan, mengkaji perkembangan pemerintahan saat ini dan menalaah wewenang yang ada di pemerintahan, serta bagaimana fungsi-fungsi pemerintahan itu di jalan kan. Dalam kajian epistemologi ini, banyak perdebatan yang menganalisis sifat pemerintahan dan bagaimana dia berhubungan dengan istilah-istilah yang berkaitan dengannya.

            Sedangkan dalam aksiologi selanjutnya kita akan mengetahui nilai,manfaat dan norma dari adanya pemeritahan tersebut. Dimana salah satu manfaat dari adanya pemerintahan untuk meningkatkan pelayanan publik dan produktivitas dalam penyelenggaraan good goverment serta good governance. Di dalam aksiologi ini sendiri terdapat yang namanya sebuah etika, dimana etika ini sangat penting untuk di miliki oleh orang-orang yang ada di pemerintahan. Dengan adanya etika ini pemerintahan akan lebih bermoral, di samping itu etika bagi pemerintahan juga dapat menjadi nilai-nilai atau norma yang akan menjadi peganggan bagi pemerintah untuk bertindak. Baik untuk melayani masyarakat atau melaksanakan pemerintahan yang efektif.

            Mengapa dalam filsafat ada pandangan yang mengatakan yang mengatakan nilai sangatlah penting, itu karena filsafat sebagai "phylosophy of life" mempelajarai nilai-nilai yang ada dalam kehidupan yang berfungsi sebagai pengontrol sifat yang ada dalam manusia. Dalam upaya menghadirkan sebuah seni etika pemerintahan yang di perankan oleh seorang aktor di dalam wajah samar seorang penuntun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline