Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Haikal H

Mahasiswa Esa Unggul

Nilai-nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari

Diperbarui: 27 Oktober 2024   21:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

NILAI-NILAI PANCASILA DALAM
KEHIDUPAN SEHARI-HARI

GANRYU DWI SWANDI (20240606043)
MUHAMMAD HAIKAL HABIBBIE (20240606065)

BAB I
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
Artikel ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Pancasila dengan materi "Penerapan Nilai-Nilai Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-hari"

TUJUAN PENULISAN
Dari tujuan penulisan yang telah dipaparkan dalam latar belakang diatas, maka penulis dapat memberitahukan tujuan dari penulisan artikel ini:
Mengidentifikasi dan menganalisis berbagai macam contoh nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan masyarakat Indonesia sehari-hari.
Memberikan informasi kepada masyarakat Indonesia bahwa pentingnya penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
Menganalisis tantangan yang akan dihadapi dalam penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.

BAB II
PEMBAHASAN
Pancasila merupakan sebuah ideologi yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia. Pancasila lahir pada 1 Juni 1945 dan menjadi sebuah dasar negara serta pandangan hidup bagi masyarakat Indonesia. Pancasila terlahir dari perumusan beberapa tokoh nasional Indonesia yaitu Ir. Soekarno, Mohammad Yamin, dan Dr. Soepomo.Pancasila terdiri dari dua kata yaitu 'panca'dan 'sila'.Panca memiliki arti lima sedangkan sila memiliki arti asas atau prinsip. Maka, arti pancasila yaitu lima dasar yang digunakan sebagai prinsip atau aturan dalam berbangsa dan bernegara. .Lima rumusan yang terdapat pada Pancasila yaitu yang pertama ketuhanan yang maha  esa, yang kedua kemanusiaan yang  adil dan beradab, ketiga persatuan  Indonesia, yang keempat kerakyatan yang dipimpin oleh  hikmat kebijaksanaan  dalam  permusyawaratan  atau  perwakilan,  dan  yang  kelima  yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kelima rumusan ini merupakan nilai-nilai dasar yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, segala kegitan yang dilakukan harus berdasar pada nilai-nilai Pancasila.
Oleh karena itu, Pancasila dapat disebut sebagai dasar negara dan pedoman hidup bangsa. Berikut contoh dari penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat.

Dalam sila pertama Pancasila yang berbunyi "Ketuhanan yang Maha Esa" merupakan nilai ketuhanan yang harus diterapkan oleh masyarakat Indonesia sebagai manusia yang beragama dan taat pada Tuhannya. Nilai-nilai Pancasila yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari antara lain adalah membina kerukunan hidup dan menjaga toleransi antar umat beragama, hal ini bisa dilakukan dengan cara saling menghargai atau menghormati orang yang sedang melaksanakan kewajiban ibadahnya sesuai dengan agama dan kepercayaannya.

Selanjutnya dalam sila kedua Pancasila yang berbunyi "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab" merupakan nilai keadilan yang harus dimiliki setiap pribadi rakyat Indonesia. Karena dalam sila ini mengandung ajaran moral dan tingkah laku terhadap sesama manusia. Karena sebagai manusia harus mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban antara sesama manusia yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.

Kemudian dalam sila ketiga yang berbunyi "Persatuan Indonesia" yang merupakan landasan masyarakat Indonesia untuk menjaga persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia. Indonesia memiliki kekayaan alam dan budaya yang sangat beragam. Oleh karena itu apabila kita tidak menjaganya maka Bangsa Indonesia akan terpecah belah. Contohnya dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia harus menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan.

Berikunya dalam sila keempat yang berbunyi "Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan". Nilai yang terkandung dalam sila ini adalah tentang mengutamakan musyawarah untuk mengambil keputusan. Nilai ini diterapkan agar tidak memaksakan pendapat pribadi dan menghargai pendapat orang lain sehingga terwujudnya keberhasilan dalam musyawarah

Terakhir adalah sila kelima yang berbunyi "Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia". Nilai yang terkandung pada sila ini adalah menerima keadilan tanpa pandang bulu dan nilai-nilai sosial. Nilai yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari adalah dengan tidak melanggar Hak Asasi Manusia. Perlakuan rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke harus sama, tidak boleh ada yang dibeda-bedakan atau diistimewakan. Semua yang diterima rakyat Indonesia baik dari desa ataupun kota harus rata agar tidak adanya kecemburuan sosial.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline