Lihat ke Halaman Asli

Menjawab Tantangan Warga Kelurahan Bangkal dalam Melakukan Budidaya Ikan, Mahasiswa KKN-T FPIK ULM Melakukan Sosialisasi Budikdamber bersama Warga

Diperbarui: 6 Agustus 2024   11:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Poto bersama setelah sosialisasi BUDIKDAMBER/dokpri

Kelurahan Bangkal, 31 Juli 2024 - Masyarakat di kelurahan bangkal melakukan budidaya ikan menggunakan keramba apung di sungai, untuk mengoptimalisasikan fungsi sungai yang bisa dijadikan sebagai pendapatan untuk sebagian masyarakat yang memiliki modal untuk budidaya ikan, selain masyarakat mengeluarkan dana pribadi, ada sebagian kelompok masyarakat yang di jadikan RT mandiri oleh bapak walikota banjarbaru, diberikan bantuan untuk mengelola keramba apung.

Tetapi yang melakukan budidaya ikan di keramba apung sangat minim karna permasalahan modal yang harus cukup banyak, itu menjadi permasalahan bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan modal, lalu mahasiswa KKN-T FPIK ULM mencari solusi agar masyarakat kelurahan bangkal bisa melakukan budidaya ikan dengan modal yang sedikit, BUDIKDAMBER menjadi jawaban yang dapat di lakukan oleh masyarakat kelurahan bangkal.

Budidaya ikan dalam ember adalah salah satu metode budidaya ikan yang dilakukan dalam wadah kecil, seperti ember atau bak, yang biasanya digunakan di skala rumah tangga atau dalam lingkungan perkotaan. Metode ini sering disebut juga dengan istilah "akuaponik mini" atau "aquaponics mini." selain memelihara ikan, dalam ember tersebut bisa digabungkan dengan menanam sayuran di atasnya, hal tersebut bisa mengoptimalkan tempat dan memaksimalkan proses pertumbuhan dengan menjadikan kotoran ukan sebagai pupuk bagi sayuran yang kita tanam.

"budidaya ikan dalam ember ini sangat bermanfaat bagi kami, karna selain kami bisa budidaya ikan dalam ember kami juga bisa menanam sayur di atas ember tersebut, jadi kami bisa masak ikan dan sayur itu bagian dalam satu waktu panen". kata salah satu warga kelurahan bangkal

Praktek pembuatan BUDIKDAMBER

selain sosialiasasi menyampaikan materi tentang budidaya ikan dalam ember, mahasiswa KKN-T FPIK ULM juga melakukan demonstrasi atau praktek pembuatan media untuk budidaya dan proses perawatan dalam pra budidaya, budidaya dan pasca budidaya, dengan memberikan contoh media,bibit ikan dan sayuran pada pelaksanaan yang dilakukan di ruang aula kantor kelurahan bangkal secara langsung.

"Inovasi terbaru dalam budidaya ikan yaitu BUDIKDAMBER yang bisa kami sampaikan untuk menjawab permasalahan budidaya ikan yang sedikit memerlukan biaya akan tetapi banyak manfaat yang bisa kita hasilkan". kata elin triyanti selaku perwakilan mahasiswa KKN-T FPIK ULM

dalam BUDIKDAMBER ini masyarakat sangat antusias dalam mengikuti sosialisasi yang di lakukan oleh mahasiswa KKN-T FPIK ULM, banyak masyarakat yang tertarik untuk membuat di rumahnya masing-masing, serta kegiatan BUDIKDAMBER ini sangat di dukung penuh oleh pihak kelurahan bangkal untuk menjawab tantangan masyarakat dalam budidaya ikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline