Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Hafiz Iqbal

Mahasiswa Universitas Diponegoro

UMKM Emping Jagung Terhambat Produksi, Mahasiswa KKN TIM 2 UNDIP 2023 Ciptakan Alat Pemipil Jagung

Diperbarui: 8 Agustus 2023   04:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi/Penyerahan Alat ke Pak Edi selaku pemilik UMKM  (25/07/2023)

Wonogiri (25/07/2023) -- Desa Gebangharjo merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri. Wilayah Desa Gebangharjo yang merupakan sebagian besar wilayah perkebunan, Sehingga penduduk di Desa Gebangharjo mayoritas bekerja sebagai seorang petani. Pada penduduk kebanyakan memanfaatkan lahan perkebunan dengan menanam jagung, dan beberapa lahan kacang maupun padi. Hal ini membuat Desa Gebangharjo memiliki hasil kebun jagung yang cukup melimpah.

Hasil kebun jagung yang melimpah, Pak Edi yang merupakan salah satu warga penduduk di Desa Gebangharjo memanfaatkan peluang sebagai Produsen UMKM Emping Jagung di Dusun Karanglo Wetan, Desa Gebangharjo. Seiring berjalannya usaha Pak Edi mengalami hambatan saat melakukan produksi, dikarenakan jagung yang digunakan bahan baku emping jagung harus dipipil terlebih dahulu secara manual dengan menggunakan tangan sehingga proses produksi menjadi terhambat dan tidak efisien secara waktu dan tenaga.

Dengan demikian dari permasalahan yang terjadi Muhammad Hafiz Iqbal selaku Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro 2023 Jurusan D4 - Rekayasa Perancangan  Mekanik di Desa Gebangharjo, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri. Berinisiatif ciptakan alat pemipil jagung sederhana guna meningkatkan produksi UMKM Emping Jagung milik Pak Edi.

Dokumentasi Pribadi/Hasil Pembuatan Alat Pemipil Jagung Sederhana (25/07/2023)

Dengan adanya alat pemipil jagung sederhana ini diharapkan dapat membantu Pak Edi dalam proses pemipilan jagung pada saat proses produksi emping jagung. Alat pemipil jagung ini cukup sederhana, pada perancangan alat ini dibuat dengan material bekas yang bisa dijumpai dipasaran dengan harga terjangkau. Alat ini menggunakan penggerak mesin bekas pompa air sebagai penggerak utama dan pada shaft akan disambungkan ke batang almunium berbentuk silinder yang dilapisi potongan vanbelt bekas sebagai gigi pemipil. Agar pipilan jagung tidak berserakan dapat ditambahkan frame/bodi pendukung yang dapat dibuat dari kayu limbah.

Dokumentasi Pribadi/Demonstrasi Alat Pemipil Jagung(25/07/2023)

Prinsip kerja alat pemipil jagung sederhana ini memanfaatkan putaran mesin pompa air, saat mesin di nyalakan jagung dimasukan secara perlahan dan bertahap ke dalam mulut utama alat sampai jagung mengenai batang silinder. Jagung akan terpipil secara cepat dan akan keluar melalui lubang dibagian belakang frame bodi alat. Jagung yang keluar bisa secara langsung dikumpulkan di karung dengan mengaitkan pada pengait di bagian samping frame bodi agar jagung tidak berserakan.

Dokumentasi Pribadi/Demonstrasi Alat Pemipil Jagung(25/07/2023)

Dalam proses perancangan alat ini, mahasiswa juga selalu berkoordinasi dengan Pak Edi guna menguji trial dan error alat yang dibuat. Sehingga perancangan alat pemipil jagung sederhana ini berjalan dengan maksimal.

Hasil dan output dari perancangan alat pemipil sederhana ini selanjutnya dengan didemonstrasikan secara langsung dan juga penyerahan alat ke Pak Edi selaku pemilik UMKM Emping Jagung. Harapan dengan adanya alat pemipil ini produksi emping jagung dapat lebih cepat, efisien dan meningkatkan produksi pembuatan emping jagung.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline