Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Hafiidh Naafiyan

Palang Merah Indonesia

Tingkatkan Keterampilan Nelayan Se-Jawa Timur, Laksanakan Study Tiru Pembudidayaan Kepiting Sistem Apartemen di Banyuwangi

Diperbarui: 6 Desember 2022   22:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Banyuwangi - Nelayan Jawa Timur melaksanakan studi tiru pembudidayaan kepiting di wilayah Tegaldlimo Banyuwangi Jawa Timur (6/12/2022).


Peserta tersebar dari berbagai wilayah yang ada di Jawa Timur yang terdiri dari Kabupaten Banyuwangi Lamongan, Probolinggo, Sidoarjo, Gresik dan Surabaya. Kegiatan tersebut diadakan oleh Dinas Perikanan Provinsi Jawa Timur dan bekerja sama dengan kelompok Usaha Bersama Sido Dadi, desa Kedunggebang. Tujuan diadakan kegiatan studi tiru yaitu untuk sharing ilmu sesama anggota kelompok nelayan yang ada di wilayah Jawa Timur, sebagai refrensi kelompok lain untuk mengembangkan usaha di bidang perikanan.

Imam Selaku Ketua Kelompok Usaha Bersama Sido Dadi menyampaikan bahwa " Kegiatan seperti ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi kami maupun bagi kelompok nelayan di Jawa Timur, karena dapat berbagi ilmu maupun dapat mengembangkan potensi usaha dalam bidang perikanan. Masukan yang diberikan oleh kelompok usaha kami juga sangat bermanfaat untuk pengembangan usaha di wilayah kecamatan tegaldlimo ini.

"Usaha pembudidayaan kepiting sistem apartemen ini merupakan sistem yang dikembangkan dengan menempatkan tempat yang bersususun, selain itu sistem apartemen memiliki keunggulan diantaranya aman dari predator dan sistem air yang diolah yaitu menggunakan air filtrasi sehingga mampu memberikan efek yang baik untuk kepiting" Ujar Wahyu Setiawan perwakilan maupun pemateri dari Kelompok Usaha Bersama Sido Dadi.

Salah satu peserta juga menyampaikan bahwa dengan adanya sistem pembudidayaan kepiting apartemen tersebut sangat menarik, karena bisa dilakukan di rumah, hemat lahan dan biaya, selain itu stok bibit kepiting di daerah kami sangat melimpah bahkan tidak laku, sehingga melalui teknik budidaya ini akan dapat meningkatkan nilai jual kepiting yang dulunya murah bahkan tidak laku".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline