Lihat ke Halaman Asli

Pantai Tanjung Penyu Siap Menjadi Destinasi Wisata Bahari Berkelanjutan

Diperbarui: 15 Juni 2024   13:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pesona Pantai Tanjung Penyu (Dok. pribadi)

Pantai Tanjung Penyu Siap Menjadi Destinasi Wisata Bahari Berkelanjutan

Malang, Jawa Timur - Pantai Tanjung Penyu Mas, sebuah pantai tersembunyi di pesisir selatan Malang, Jawa Timur, siap menjelma menjadi destinasi wisata bahari berkelanjutan yang menawan. Keindahan alamnya yang masih alami, dipadukan dengan komitmen terhadap pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat, menjadikan pantai ini sebagai mutiara tersembunyi yang bersinar terang di peta pariwisata bahari Indonesia.

Pesona Pantai Tanjung Penyu

Pantai Tanjung Penyu menawarkan panorama pantai yang memesona. Pasir putihnya yang halus membentang di sepanjang garis pantai, berpadu dengan birunya air laut yang jernih. Keindahan bawah lautnya pun tak kalah mempesona, dengan terumbu karang yang masih terjaga keasriannya dan dihuni oleh berbagai biota laut yang menawan. Keindahan alam ini menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang mendambakan ketenangan dan petualangan wisata bahari.

Pengembangan Berkelanjutan

Pengembangan Pantai Tanjung Penyu sebagai destinasi wisata bahari berkelanjutan tidak hanya fokus pada keindahan alamnya, tetapi juga memperhatikan aspek lingkungan dan sosial. Berbagai strategi telah diterapkan untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan, seperti:

Pembangunan infrastruktur ramah lingkungan: Gazebo dan toilet dengan bahan kayu dan menerapkan konsep hemat energi.

Penerapan sistem pengelolaan sampah: Tempat sampah dipasang di berbagai titik strategis dan edukasi wisatawan untuk membuang sampah pada tempatnya.

Pelestarian terumbu karang dan biota laut: Edukasi wisatawan dan penerapan regulasi yang tegas untuk menjaga kelestarian biota laut.

Pemberdayaan Masyarakat Lokal

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline