Sidoarjo, 21 Agustus 2024 -- Dua mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) dari Program Studi Ilmu Komunikasi, Muhammad Guntur Satrio Fajarudin dan Nur Rizqi Putra Nanda Elang Oktavian, saat ini tengah melaksanakan program magang di Karepmu Project, sebuah usaha kreatif yang dimiliki oleh Habibur Rahman. Usaha ini bergerak di bidang produksi dan penjualan souvenir, tumbler, serta hampers.
Selama magang, Guntur dan Rizqi berkesempatan untuk terlibat dalam berbagai aspek operasional dan pemasaran di Karepmu Project. Keduanya aktif dalam merancang strategi komunikasi, mengelola media sosial, serta terlibat dalam desain dan produksi konten promosi. Pengalaman ini memberikan mereka wawasan langsung tentang bagaimana industri kreatif bekerja, serta tantangan dan peluang yang ada di dalamnya.
Habibur Rahman, pemilik Karepmu Project, menyampaikan rasa bangganya atas kontribusi yang diberikan oleh Guntur dan Rizqi selama masa magang. "Kehadiran mereka sangat membantu dalam mengembangkan ide-ide baru yang kreatif untuk promosi produk kami. Kami berharap pengalaman ini dapat menjadi bekal berharga bagi mereka dalam karier di masa depan," ujarnya.
Guntur dan Rizqi juga menyatakan kegembiraan mereka atas kesempatan ini. Guntur mengungkapkan, "Magang di Karepmu Project memberikan pengalaman yang sangat berharga, terutama dalam menerapkan teori komunikasi yang telah kami pelajari di kampus." Rizqi menambahkan, "Kami belajar banyak tentang bagaimana mengelola bisnis kreatif, dari mulai proses produksi hingga strategi pemasaran."
Program magang ini merupakan bagian dari upaya UMSIDA untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswanya, sehingga mereka lebih siap dalam menghadapi dunia kerja setelah lulus nanti. Dengan keterlibatan langsung dalam dunia industri, diharapkan mahasiswa UMSIDA dapat mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja.
Kerjasama antara UMSIDA dan Karepmu Project ini juga diharapkan dapat mendukung pertumbuhan usaha kreatif lokal di Sidoarjo, serta memberikan dampak positif bagi perkembangan industri souvenir, tumbler, dan hampers di daerah tersebut.
