Al-Quran adalah kitab suci yang diturunkan oleh Allah melalui Malaikat Jibril kepada Rasulullah Sallalllahu 'alaihi wa sallam untuk menjadi pedoman hidup manusia. Jadi sudah menjadi kewajiban kita sebagai seorang muslim mampu membacanya terlebih lagi mampu memahami isi yang terkandung di dalamnya.
Namun banyak orang yang berpikir, bahwa ketika dirinya belum bisa membaca Alquran dengan baik dan benar, serta belum lancar dalam membacanya, orang tersebut langsung merasa putus asa dengan keadaanya, sehingga dia tidak ingin lagi membaca serta belajar membaca Al-Quran setelah itu.
Maka tips yang tepat untuk mengatasinya yaitu :
- Kita Harus Mengatahui Keutamaan dari Al-Quran
Perlu kita ketahui bahwa ada kabar gembira bagi orang-orang yang terbata-bata Ketika membaca Al-Quran sebagaimana Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
"Orang yang membaca Al-Quran dan ia mahir membacanya, maka ia bersama para malaikat yang mulia (bersih dari maksiat) dan taat dalam kebaikan. Sedangkan orang yang membaca Al-Qur'an dengan terbata-bata dan merasa kesulitan ketika membacanya, maka baginya dua pahala." (Muttafaqun 'alaih) [HR. Bukhari, no. 4937 dan Muslim, no. 798]
Hadits ini menunjukkan pahala yang berlipat bagi orang yang terbata-bata dalam membaca Al-Quran karena sebab usaha keras dia dalam membaca Al-Quran
- Belajar dengan Siapapun dan Dimanapun
Perlu kita ketahui, bahwasanya belajar hal apapun dizaman sekarang sudah serba mudah dikarenakan sudah majunya teknologi. Media ini dapat kita manfaatkan untuk belajar membaca Al-Quran, bisa melalui You tube, Tik tok dll.
Selain itu, kita juga dapat belajar dengan teman yang sudah mampu membaca Al-Quran lebih baik daripada kita, karena menurut pengalaman banyak orang, belajar dengan teman lebih efektif dan leluasa, serta penjelasan seorang teman lebih mampu kita tangkap dibandingkan yang lainnya. Karena ada pepatah mengatakan "Setiap tempat adalah sekolah dan setiap orang adalah guru.''
Jadi janganlah merasa malu ketika kita belajar dengan teman, namun rasakanlah ketika belajar dengannya, pada hakikat yang sebenarnya kita sedang bersama-sama meniti jalan menuju surganya Allah Subhanahu wa ta'ala.
- Carilah Partner yang Dekat dengan Al-Quran
Faktor ini dapat berpengaruh sangat besar terhadap kita, karena kehidupan seseorang dapat dicerminkan dengan melihat siapa teman dekatnya. dalam sebuah hadist, Rasululah shallallahu 'alaihi wa sallam mengingatkan, "Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap." (HR Bukhari 5534 dan Muslim 2628)