PACASILA SEBAGAI BENTENG PERTAHANAN MENGHADAPI DAMPAK NEGATIF GLOBALISASI
Oleh Muhammad Fishal Putra Abda'u
PPG Prajabatan Universitas Muhammadiyah Malang
Filosofi Pendidikan
Abad ke 21 merupakan abad di mana perkembangan teknologi dan informasi yang begitu pesat. Di mana pada saat ini memberikan kemudahan dalam segala aspek kehidupan masyarakat. Aspek paling kuat adalah pada bidang teknologi informasi dimana proses pertukaran budaya antara bangsa satu dengan bangsa lainnya berjalan dalam waktu singkat. Aspek tersebut tentu memicu masuknya budaya-budaya asing ke indonesia. Hal ini biasa disebut dengan westernisasi sebagai akibat adanya globalisasi.
Globlaisasi meruapan proses integrasi secara global akibat adnaya pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek kebudayan lainnya. Hal ini dipicu karena perkembangan teknologi yang begitu maju sehingga manusia dapat slaing berkomunikasi meskipun terpisah dair penjuru yang berbeda. Hal ini tentu memberikan dampak bahwa informasi yang ada di teknologi internet dapat diakses oleh siapapun dan dimanapun. Melihat hal tersebut tentu bagai pisau yang mana disamping memberikan dampak positif juga memberikan dampak negatif. Salah satun dampak buruknya adalah westernisasi.
Apa itu westernisasi? Westernisasi merupakan suatu sikap meniru mentah-mentah budaya apa yang dilihat tanpa menyaring dan melakukan pertimbangan terlebih dahulu. Proses ini dilakukan manusia karena ingin cepat dikatakan modern dan khawatir dikatakan ketinggalan zaman. Westernisasi merupakan segala tata cara kehidupan yang mengacu pada budaya dunia barat, termasuk proses peniruan langsugn tanpa adanya seleksi atau penyesuaian dengan budaya setempat. Hal ini jika dibiarkan tentu akan membuat generasi calon penerus bangsa kehilangan identitas sebagai bangsa indonesia yang memiliki pegangan hidup pancasila. Oleh karena itu, perlu adanya suatu hal yang menghalau dampak negatif dari globalisasi tersebut.
Dampak Negatif Globalisasi bagi calon penerus bangsa indonesia
Westernisasi jika dibiarkan begitu saja akan memberikan dampak-dampak terkait dengan perubahan nilai luhur masyarakat indonesia. Pertama masyarakat indonesia adalah masyarakat timur yang menjunjung tinggi nilai kesopanan. Hal ini berbeda dengan budaya barat yang mana memudarkan nilai-nilai sosial yang ada pada masyarakat indonesia. Oleh karena itu, hal ini perlu dicegah dengan baik agar nilai nilai budaya masyarakat indonesia tidak hilang begitu saja.
Kedua, westernisasi akan meningkatkan sikap individualisme. Hal ini tentu bersebrangan dengan budaya gotong royong bangsa indonesia. Sifat individualisme ini akan memberikan dampak negatif karena mayarakat tidak mempunyai sikap tenggang rasa lagi. Masyarakat akan semakin acuh tak acuh terhadap empati yang ada di sekitar mereka. Hal ini tentu akan menimbulkan perpecahan antara masyarakat indonesia yang satu dengan yang lainnya.
Ketiga, ketergantungan pada negara maju. Dengan adanya westernisasi masyarakat akan meagung-agungkan bangsa barat karena memiliki budaya yang maju. Secara tidak langsung sikap cinta tanah air dan nasionalisme akan berkurang. Dampak dari hal tersebut tentu akan membuat bangsa kita menjadi lemah karena generasi penerus bangsa tidak lagi cinta oleh tanah air. Ketiga dampak westernisasi tersebut tentu perlu dijadikan bahan pertimbangan yang penting agar indonesia tetap menjadi negara yang kuat dengan nilai-nilai luhur yang kita punya.