Algoritma
Mengungkap Rahasia di Balik Algoritma: Kunci Menuju Dunia Pemrograman yang Menakjubkan
Bayangkan sebuah dunia di mana setiap masalah dapat diselesaikan dengan serangkaian langkah yang jelas, setiap keputusan diambil berdasarkan logika yang terstruktur, dan setiap tantangan dihadapi dengan strategi yang matang. Itulah dunia algoritma dan pemrograman, tempat di mana kreativitas bertemu dengan logika, dan imajinasi dipadukan dengan struktur. Dalam era digital saat ini, pemrograman bukan hanya keterampilan yang dibutuhkan oleh para profesional TI, tetapi juga kemampuan dasar yang semakin penting dalam hampir setiap aspek kehidupan modern.
Apa sebenarnya algoritma itu, dan mengapa pemrograman menjadi begitu krusial dalam konteks saat ini? Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi dunia algoritma fondasi dari setiap program komputer dan aplikasi yang kita gunakan sehari-hari. Kita akan membahas bagaimana algoritma membantu kita menyelesaikan masalah dengan cara yang efisien, serta bagaimana keterampilan pemrograman membuka pintu menuju inovasi dan solusi kreatif di berbagai bidang. Bersiaplah untuk memulai perjalanan yang akan mengungkap kekuatan tersembunyi di balik kode dan logika yang membentuk dunia digital kita.
A. Algoritma menurut para ahli
- Menurut Elliot B. Koffman (1989)
Algoritma adalah urutan langkah-langkah yang terbatas yang didefinisikan dengan jelas untuk menyelesaikan suatu permasalahan. (1)
- Menurut Thomas H. Cormen. (2009)
Algoritma dapat didefinisikan sebagai langkah- langkah terdefinisi dengan baik untuk menyelesaikan suatu masalah atau mencapai suatu tujuan. (2)
- Menurut Donald E. Knuth (1997)
Mendefinisikan algoritma sebagai sebuah prosedur yang didefinisikan secara eksplisit untuk menyelesaikan sebuah masalah atau mencapai sebuah tujuan tertentu. (3)
Jadi bisa kita simpulkan bahwa Algoritma adalah kumpulan langkah-langkah yang terstruktur secara logis dan sistematis untuk menyelesaikan suatu masalah. Bayangkan seperti resep masakan di mana setiap langkah harus diikuti dengan urutan yang benar agar menghasilkan hidangan yg lezat.(4)
B.Sturuktur Algoritma
Secara umum, struktur algoritma terdiri dari tiga bagian utama:
- Inisialisasi: Bagian ini mencakup pendefinisian variabel, penyiapan data awal, atau pengaturan kondisi awal sebelum algoritma dijalankan.
- Proses (Langkah-langkah): Di bagian ini, algoritma melakukan serangkaian operasi atau perhitungan yang dirancang untuk menyelesaikan masalah. Proses ini dapat melibatkan pengulangan (looping), percabangan (conditional statements), atau manipulasi data.
- Pengakhiran (Output): Bagian ini berisi langkah-langkah untuk menyelesaikan algoritma, seperti menampilkan hasil akhir atau menyimpan data yang dihasilkan dari proses sebelumnya.
C. Contoh Algoritma:
Algoritma Mencari Bilangan Terbesar:
-Mulai
-Baca tiga angka: A, B, C
-Jika A > B dan A > C, maka cetak A sebagai angka terbesar
-Jika B A dan B > C, maka cetak B sebagai angka terbesar
-Jika C> A dan C > B, maka cetak C sebagai angka terbesar
-Selesai
D.Contoh Algoritma dalam kode
Jika diimplementasikan dalam kode, algoritma ini dapat diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman apa pun. Sebagai contoh, dalam Python:
Itu dia beberapa informasi mengenai Algoritma, menarik bukan?
kira kira apa ya yang dimaksud dengan Flowchart
A.Pengertian Flowhcart menurut para ahli
- Menurut George M. Pugh (1972)
Flowchart adalah "sebuah diagram yang digunakan untuk menunjukkan langkah-langkah dalam sebuah proses dengan menggunakan berbagai simbol dan konektor, yang menggambarkan aliran logika dan urutan dari aktivitas dalam sistem atau proses. (5)
- Menurut Douglas C. Montgomery dan George C. Runger (2007)
Flowchart didefinisikan sebagai "sebuah alat grafis yang digunakan untuk merancang dan menganalisis algoritma, proses, atau sistem. (6)
- Menurut James A. Senn (2005)
Flowchart adalah "sebuah diagram yang menggambarkan alur dari berbagai langkah dalam sebuah proses, dengan menggunakan simbol-simbol standar untuk menunjukkan langkah-langkah, keputusan, dan hubungan antar langkah. (7)
B. Struktur flowchart
Dalam "Systems Analysis and Design" oleh Gary B. Shelly, Thomas J. Cashman, dan Harry J. Rosenblatt , flowchart didefinisikan sebagai "diagram grafis yang menunjukkan aliran proses dalam sistem dengan menggunakan berbagai simbol standar." Struktur flowchart yang dijelaskan meliputi:
- Start/End (Oval): Menunjukkan titik awal dan akhir dari proses.
- Process (Kotak Persegi Panjang): Menunjukkan langkah-langkah atau aktivitas dalam proses.
- Decision (Belah Ketupat): Menunjukkan titik keputusan yang membagi aliran berdasarkan kondisi.
- Input/Output (Paralelogram): Menunjukkan data yang dimasukkan ke dalam atau dikeluarkan dari sistem.
- Connector (Lingkaran Kecil): Menghubungkan bagian-bagian flowchart yang terpisah.
C.Jenis-jenis flowchart
1. Flowchart Proses (Process Flowchart)
Fungsi: Menggambarkan langkah-langkah dan urutan dalam suatu proses atau sistem secara keseluruhan.
- Penggunaan: Digunakan untuk mendokumentasikan dan menganalisis proses kerja, seperti produksi atau alur kerja dalam organisasi.
- Contoh: Diagram alir proses produksi pabrik, alur kerja dalam proyek.
2. Flowchart Sistem (System Flowchart)
Fungsi: Menunjukkan bagaimana sistem secara keseluruhan berfungsi, termasuk interaksi antara berbagai bagian dari sistem.
- Penggunaan: Digunakan dalam desain dan analisis sistem untuk memahami bagaimana komponen sistem berinteraksi.
- Contoh: Diagram alir sistem informasi, sistem manajemen database.
3. Flowchart Data (Data Flowchart)
Fungsi: Menunjukkan bagaimana data bergerak melalui sistem dan bagaimana data diproses di berbagai titik dalam sistem.
- Penggunaan: Berguna dalam analisis dan desain sistem informasi untuk mendokumentasikan aliran data.
- Contoh: Diagram alir untuk sistem pemrosesan data, alur data dalam aplikasi perangkat lunak.
4. Flowchart Dokumen (Document Flowchart)
Fungsi: Menggambarkan aliran dokumen dan informasi dalam proses, menunjukkan bagaimana dokumen bergerak dari satu langkah ke langkah berikutnya.
- Penggunaan: Digunakan untuk memahami dan menganalisis bagaimana dokumen ditangani dalam suatu sistem.
- Contoh: Alur dokumen dalam proses administrasi, penanganan formulir di sebuah perusahaan.
5. Flowchart Program (Program Flowchart)
Fungsi: Menggambarkan logika dan alur eksekusi program komputer, termasuk struktur kontrol dan aliran data.
- Penggunaan: Digunakan dalam desain dan dokumentasi program perangkat lunak untuk menunjukkan bagaimana algoritma dan kode bekerja.
- Contoh: Diagram alir untuk algoritma pencarian, alur logika dalam program komputer.