Pandemi tidak hanya berdampak bagi kesehatan masyarakat, akan tetapi banyak sektor yang terkena dampak dari pandemi ini. Contohnya adalah perekonomian. Pandemi berdampak terhadap perkenomian warga khususnya bagi pedagang kecil dan buruh harian lepas. Salah satu contohnya di Desa Sukakerta, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur.
Masyarakat di desa ini banyak bergantung pada hasil tani dan buruh harian lepas. Mahasiswa IPB yang tergabung dalam kelompok 2 Kabupaten Cianjur mencoba memberikan solusi alternatif lain bagi masyarakat untuk mulai berwirausaha dan mengenalkan Digital marketing kepada masyarakat di desa tersebut.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Mahasiswa tersebut adalah "Pelatihan Digital Marketing dan Legalitas Usaha". Kegiatan ini merupakan pelatihan dengan materi mengenai digital marketing dan legalitas usaha oleh PLUT untuk para pelaku usaha yang ada di Desa Sukakerta.
Kegiatan ini didasari oleh banyaknya pelaku usaha di Desa Sukakerta yang memiliki kendala dalam hal pemasarannya terutama dalam kondisi pandemi karena keterbatasan pasarnya yang menjual hasil usahanya kepada para tengkulak.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kelompok KKN-T Cianjur 02 yang bekerjasama dengan Pemerintah Desa Sukakerta serta PLUT Cianjur, peserta kegiatan ini merupakan para pelaku usaha dari Desa Sukakerta yang berjumlah 15 orang.
Berawal dari hasil survey di Desa Sukakerta yang menemukan banyak pelaku usaha terutama usaha rumahan pembuatan seperti emping dan rengginang yang mempunyai kendala dalam pemasarannya karena menjual hanya sebatas ke tengkulak saja. Kelompok KKN-T Cianjur 2 dengan Pemerintah Desa Sukakerta mengadakan suatu kegiatan pelatihan kepada para pelaku usaha dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
PLUT Kabupaten Cianjur mendapat kesempatan untuk menyampaikan materi mengenai Digital Marketing serta Legalitas Usaha yang sesuai dengan program mereka. Kegiatan dilaksanakan di Aula Desa Sukakerta dengan pemateri dari Kantor PLUT menyampaikan materi secara daring kepada para peserta yang berkumpul di aula.
Peserta yang hadir berjumlah 15 orang merupakan para pelaku usaha yang dipilih oleh desa untuk mewakili dusunnya masing-masing. Kegiatan berjalan dari pukul 8.45 WIB sampai pukul 10.30 WIB serta dilanjutkan dengan pembinaan melalui Group Whatsapp agar peserta dapat bertanya secara langsung kepada PLUT.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H