Di tengah dunia yang sedang tidak baik dan tidak kondusif ini, ada kabar baik tentang ekonomi Indonesia. BPS telah merilis mengenai kinerja perekonomian Indonesia pada triwulan kedua ini.
Menurut data BPS bahwa ekonomi Indonesia tumbuh 5,4%, sementara tingkat inflasi di Indonesia per juni 2022 diketahui nilainya sebesar 4,4%.
Mungkin kalian semua sering mendengar data itu. Atau mungkin kalian semua kurang begitu paham, apa sih maksud ekonomi tumbuh dan apa makna dari inflasi itu?
Kali ini saya ingin memaparkan tentang makna dibalik pertumbuhan ekonomi dan korelasinya dengan angka inflasi. Serta apa yang harus kita lakukan dalam menyikapi kondisi ini.
Apa itu Pertumbuhan Ekonomi
Angka pertumbuhan ekonomi diperoleh dengan membandingkan nilai PDB dari satu periode waktu dengan periode sebelumnya. PDB atau Produk domestik bruto merupakan nilai akhir dari barang dan jasa yang diproduksi pada kurun waktu tertentu oleh sebuah negara.
Misalnya begini:
Katakanlah Ahmad mempunyai sebuah usaha, ia memiliki pabrik yang menghasilkan sebuah produk. Pada periode bulan April hingga Juni tahun 2022, Ahmad berhasil memproduksi 10,5 juta.
Kemudian pada periode yang sama pada bulan April hingga bulan Juni tahun 2021 yang lalu artinya setahun yang lalu, Ahmad menghasilkan produk 10 juta.
Jika dilihat dari perbandingannya, pada tahun 2021 dan pada 2022 berarti produknya meningkat sebanyak 500 ribu. Peningkatan inilah yang disebut sebagai pertumbuhan ekonomi.