Lihat ke Halaman Asli

Awas Telat Bayar Angsuran KUR, Resikonya Lebih Ganas dari Pinjaman Online

Diperbarui: 11 Desember 2023   01:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: kutip.co

Pusing tujuh keliling saat ingin berbisnis tak punya modal, itulah yang dirasakan sejumlah UMKM yang baru merintis usaha mereka. Alih-alih mencari sumber modal, mereka kebanyakan menggunakan pinjaman online atau pinjol untuk membantu di masa kesulitan meski bunganya tinggi.

Selain pinjaman online, kebanyakan dari UMKM memilih meminjam modal ke KUR atau Kredit Usaha Rakyat. KUR ini tidak bisa didapatkan hanya melalui aplikasi seperti pinjaman online, tapi prosesnya akan lebih ribet. Misalnya saja ketika melakukan pengajuan KUR ke Bank BRI maka ada syarat yang cukup rumit dan harus dipenuhi seperti KTP, KK dan surat izin usaha, NPWP, serta rekening koran selama 3 bulanan, dan masih banyak lainnya.

Meskipun yang saya tahu keuntungan meminjam uang di KUR itu limitnya bisa lebih banyak dibandingkan meminjam uang melalui pinjaman online. Tapi prosesnya selalu saja menyusahkan para UMKM dengan proses yang berbelit.

KUR Jadi Sasaran Mengingat Banyak Kelebihan

KUR menjadi jalan pintas bagi UMKM yang butuh modal untuk merintis ataupun mengembangkan usaha. KUR memiliki kelebihan yang bisa langsung dirasakan seperti limit besar dan bunga relatif rendah dibandingkan dengan produk kredit lainnya.

Misalkan pada Bank BRI, Kredit Usaha Rakyat untuk UMKM hanya menawarkan bunga sebesar 0,5 persen per bulan. Belum lagi ada keuntungan lainnya seperti pembayaran yang fleksibel dan maksimal limit pinjaman sampai 500 juta.

Jangan Lupakan Resiko yang Sama Bahayanya Seperti Pinjaman Online

Jangan hanya melihat dari banyaknya kelebihan yang ditawarkan KUR, ingatlah ada resikonya bagi peminjam yang jarang diketahui. 

Usut punya usut, meminjam uang di KUR tapi tak mau mengembalikan dan susah dicari ketika jatuh tempo, maka jangan heran jika denda keterlambatan akan semakin membengkak. Selain itu, kredit skor peminjam juga akan menurun dan akan masuk dalam daftar blacklist. Parahnya, akan berurusan dengan pihak berwajib atau kepolisian.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline