Pertanian adalah salah satu sektor yang sangat penting bagi keberlangsungan hidup manusia. Sejak zaman dahulu, manusia sudah mengandalkan hasil pertanian untuk memenuhi kebutuhan pangan. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, praktik pertanian juga mengalami perubahan dan tantangan yang semakin kompleks.
Generasi milenial, yang merupakan generasi yang lahir antara tahun 1981 hingga 1996, kini mulai mengambil peran sebagai petani. Banyak yang mengira bahwa generasi milenial tidak tertarik dengan pertanian karena lebih cenderung mengikuti tren teknologi dan gaya hidup modern.
Namun, tidak semua anggapan itu benar. Karena generasi milenial banyak juga yang memilih untuk berprofesi sebagai petani. Pada akhirnya mereka memiliki peran yang sangat penting dalam melestarikan pertanian di era digital.
Pertanian dalam Era Digital
Era digital telah membawa perubahan besar di berbagai sektor, termasuk pertanian. Penerapan teknologi dan inovasi baru telah memudahkan proses pertanian, mulai dari pengolahan lahan hingga pemasaran produk. Di sisi lain, era digital juga membawa tantangan baru bagi para petani seperti biaya yang tinggi untuk mengadopsi teknologi digital, serta kurangnya keterampilan dan pelatihan.
Dalam kondisi seperti ini, petani milenial tentunya memiliki peran yang sangat penting untuk terus memperjuangkan keberlanjutan pertanian di tengah era digital yang terus berkembang.
Siapa Petani Milenial?
Petani milenial adalah para generasi muda termasuk generasi milenial yang berprofesi sebagai petani dan mempunyai keinginan kuat untuk memajukan pertanian di Indonesia. Entah itu mereka yang lahir dari keluarga petani dan meneruskan tradisi pertanian keluarga mereka, ataupun yang baru memulai bisnis pertanian dari nol dengan memanfaatkan lahan yang tersedia.
Mereka ini juga memiliki pendidikan yang beragam, mulai dari lulusan perguruan tinggi pertanian hingga yang tidak memiliki latar belakang pendidikan pertanian sama sekali. Namun, yang membedakan petani milenial dengan petani biasa pada umumnya adalah kemampuan mereka dalam menggunakan teknologi dan informasi untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi usaha pertanian.
Peran Petani Milenial dalam Melestarikan Pertanian di Era Digital
1. Menerapkan Teknologi Pertanian yang Berkelanjutan
Petani milenial telah memanfaatkan teknologi pertanian yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Mereka menggunakan teknologi seperti irigasi tetes, pupuk organik, dan pengolahan tanah yang lebih efisien untuk meningkatkan produktivitas tanaman dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
2. Mendiversifikasi Produk Pertanian