Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Fauzan

Dilahirkan untuk berjuang, bukan untuk dibunuh.

Mengapa Malu Berbahasa Daerah?

Diperbarui: 21 April 2019   13:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Mengapa kita malas memakai bahasa daerah dalam berinteraksi?

Ada tiga teori sikap bahasa 

1. keluarga 

Keluarga adalah madrasah pertama itulah kata-kata yang sangat populer di semua kalangan baik muda maupun tua dan itu memang sebuah realita 

Keluarga memiliki peran penting dalam pelestarian bahasa daerah yaitu mengajar anak-anaknya untuk bisa berbahasa daerah jangan pula orang tua merasa bahwa bahasa daerah ini kampungan dan itu adalah sebuah kebohongan

2. kebanggaan 

 bangga menggunakan bahasa daerah dalam berinteraksi adalah faktor penting untuk melestarikan bahasa daerah sendiri contohnya bahasa Aceh

3. kesetiaan dan kesadaran

Sayangnya banyak diantara kita malu berbicara dengan bahasa daerah padahal bila berbicara dengan bahasa daerah adalah menjunjung tinggi bahasa daerah kita sendiri 

Ini adalah 3 faktor penting dalam pelestarian bahasa daerah

Masih malukah berinteraksi dengan memakai bahasa daerah sendiri?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline