Mengapa kita malas memakai bahasa daerah dalam berinteraksi?
Ada tiga teori sikap bahasa
1. keluarga
Keluarga adalah madrasah pertama itulah kata-kata yang sangat populer di semua kalangan baik muda maupun tua dan itu memang sebuah realita
Keluarga memiliki peran penting dalam pelestarian bahasa daerah yaitu mengajar anak-anaknya untuk bisa berbahasa daerah jangan pula orang tua merasa bahwa bahasa daerah ini kampungan dan itu adalah sebuah kebohongan
2. kebanggaan
bangga menggunakan bahasa daerah dalam berinteraksi adalah faktor penting untuk melestarikan bahasa daerah sendiri contohnya bahasa Aceh
3. kesetiaan dan kesadaran
Sayangnya banyak diantara kita malu berbicara dengan bahasa daerah padahal bila berbicara dengan bahasa daerah adalah menjunjung tinggi bahasa daerah kita sendiri
Ini adalah 3 faktor penting dalam pelestarian bahasa daerah
Masih malukah berinteraksi dengan memakai bahasa daerah sendiri?