Sebagaimana tradisi masyarakat kita pada umumnya setiap bulan puasa, jalan-jalan sore bersama teman ataupun keluarga untuk mencari hidangan berbuka yang mana hal ini adalah rezeki bagi saudara-saudara kita yang berjualan makanan hidangan berbuka puasa tersebut.
Konsep berburu takjil ini juga sering dipakai oleh banyak kalangan masyarakat, baik dari kalangan anak muda, hingga kalangan orang tua karena bisa dengan mudah mendapatkan berbagai jenis makanan untuk berbuka puasa tanpa harus memasak berbagai makanan untuk disajikan pada saat waktu berbuka puasa nantinya.
Bahkan kita bisa dengan mudah mencari orang yang berjualan takjil di sekitar kita, bahkan makanan yang diperjual belikan dalam waktu Ramadhan ini tentunya sangat bervariasi, mulai dari makanan ringan seperti minuman buah-buahan, jajanan, dan lain sebagainya. Sampai makanan berat seperti nasi ayam, gulai, opor, sate, dan lain sebagainya.
Dalam hal ini masyarakat lokal tentunya akan memanfaatkan dengan baik pasar makanan yang ada di tengah masyarakat, hal ini disebabkan oleh kebutuhan masyarakat akan makanan takjil sangatlah banyak dan akan susah untuk dipenuhi oleh hanya sebagian kecil masyarakat yang berjualan takjil di suatu titik yang ada.
Masyarakat yang ada terkadang membawa meja untuk menaruh dagangan mereka, bahkan ada yang membawa tenda untuk tempat mereka berjualan. Tempat berjualan ini tentunya cukup beragam, mulai dari tempat rumah tempat tinggal, di lingkungan masyarakat padat penduduk, di dekat tempat masyarakat berkumpul, atau bahkan terkadang mendirikan pasar khusus bulan Ramadhan yang menawarkan jajanan takjil yang begitu beragam.
Hal ini dimanfaatkan oleh masyarakat daerah gowok untuk mendirikan pasar Ramadhan dan mereka bisa berjualan di dalam pasar Ramadhan tersebut dengan menjual berbagai makanan khas takjil, mulai dari makanan ringan sampai makanan berat. Pasar Ramadhan ini sudah dipersiapkan dari jauh hari bahkan sebelum memasuki bulan Ramadhan, pasar ini sudah mulai didesain bahkan sudah berjalan hampir setiap tahun dalam bulan Ramadhan. Bahkan Ramadhan kali ini setelah pandemic membuat aktifitas masyarakat kembali bangkit sehingga peminat jajanan takjil juga meningkat.
Salah satu pedagang yang berjualan jajanan otak-otak bakal menuturkan bahwa pasar ini menguntungkan hingga bisa menghabiskan 100 otak-otak bakar, aka tetapi terkadang juga hanya laku beberapa saja. "Adanya pasar ini Alhamdulillah dagangan saya ramai dan terkadang juga tidak rama, sekali ramai bisa menghabiskan 100 otak-otak bakar" ujar pedagang otak-otak tersebut
Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan rahmat hidayah. Bagi umat muslim, bulan Ramadhan adalah bulan yang paling ditunggu-tunggu.selain sebagai bulan yang penuh dengan keberkahan dan ampunan, bulan Ramadhan atau bulan puasa ini menjadi ajang untuk kita meningkatkan kualitas spiritual seseorang.
Dalam peningkatan spiritualitas ini tentunya bisa menggunakan berbagai metode cara yang ada, mulai dari meningkatkan beribadah shalat, berdzikir, bersholawat, berbagi sesama makhluk-Nya, dan berbagai cara lainnya. Membeli dagangan dari sesama saudara muslim juga termasuk bisa meningkatkan nilai spiritual kita karena niatan kita di awal adalah membantu melariskan dagangan saudara kita dan menjalankan ibadah buka puasa dari jajanan takjil yang kita beli.
Dalam hal ini masyarakat di Indonesia banyak yang beramai-ramai berburu takjil atau bahkan warga lokal dalam satu tempat biasanya beramai-ramai membuka warung takjil dadakan setiap bulan Ramadhan. Tentunya hal ini juga bisa meningkatkan kekompakan masyarakat dalam kegiatan bermasyarakat dan meningkatkan spiritual dalam menjalankan ibadah dalam bulan Ramadhan.