3 Program Kuliah Kerja Nyata Kelompok 13 Universitas Slamet Riyadi Surakarta:
1. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat melalui Pengabdian dan Partisipasi Aktif
Kelompok 13 dari Universitas Slamet Riyadi Surakarta telah menyelesaikan program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) dengan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan kualitas hidup di lingkungan sekitar. Melalui berbagai aktivitas yang melibatkan partisipasi aktif dalam Posyandu, kerja bakti, PKK, dan senam bersama, program ini berhasil memberikan dampak positif bagi masyarakat desa yang menjadi lokasi pengabdian.
Tujuan Program Pengabdian Masyarakat
Program KKN-PPM ini memiliki beberapa tujuan utama yang mencakup:
Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat: Program ini bertujuan untuk memperbaiki kondisi sosial, ekonomi, dan kesehatan masyarakat melalui berbagai kegiatan yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Memperkuat Solidaritas dan Gotong Royong: Kegiatan ini dirancang untuk membangun kebersamaan dan kekompakan antar warga desa.
Pemeliharaan Lingkungan: Menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan desa melalui kerja bakti dan kegiatan serupa.
Mendukung Program Pemerintah Desa: Berpartisipasi aktif dalam program-program yang dicanangkan oleh pemerintah desa untuk kemajuan bersama.
Pelaksanaan Program
1. Posyandu: Peningkatan Kesehatan Masyarakat
Posyandu adalah salah satu kegiatan inti dari program KKN-PPM. Dalam kegiatan ini, mahasiswa dari kelompok 13 terlibat aktif dalam penyuluhan kesehatan, pemeriksaan rutin bagi ibu hamil, serta imunisasi balita. Kegiatan ini tidak hanya menyediakan layanan kesehatan tetapi juga meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya kesehatan ibu dan anak. Sebagai hasilnya, ada peningkatan signifikan dalam kesadaran kesehatan di kalangan masyarakat dan pengurangan kasus penyakit yang dapat dicegah.
2. Kerja Bakti: Pemeliharaan Lingkungan
Kerja bakti dilaksanakan secara rutin untuk membersihkan lingkungan desa, memperbaiki fasilitas umum, dan menata area publik. Aktivitas ini melibatkan mahasiswa dan masyarakat desa secara langsung, memupuk semangat gotong royong dan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan. Hasil dari kegiatan ini adalah lingkungan desa yang lebih bersih dan rapi, yang berdampak positif pada kesehatan dan kenyamanan hidup masyarakat.