Lihat ke Halaman Asli

Fathurrozie.

Senja.Biru

Puisi | Puing

Diperbarui: 4 Desember 2024   06:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Dok. Pribadi)

Anyir bau itu tak pernah hilang

Semerbak, memenuhi ingatan dan keheningan

Ratu memerintahkan pasukannya mencari korban

Barangkali, di puing reruntuhan

ada guratan doa yang bergumam pelan

Aduh, celaka.

Kata menteri.

Bagaimana semua dosa ini hilang?

Cerita apa lagi yang harus ku karang?

Agar raja percaya : akulah menteri terhebatnya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline