Lihat ke Halaman Asli

Pemberdayaan Masyarakat melalui Ecofarming di Distrik Makbon: Lahan Berkualitas & Ekonomi Berkembang

Diperbarui: 2 September 2023   14:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengabdian Kepada Masyarakat dari Peneliti UNAMIN. Sumber Foto : Dokumentasi Pribadi

Sorong, 19 Agustus 2023 - Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Sorong, dalam skema Program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) yang kompetitif nasional, telah berhasil melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan fokus utama pada pengembangan sumber daya alam melalui prinsip ecofarming. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas lahan pertanian dan ekonomi masyarakat di Distrik Makbon. 

Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Balai Kampung Batu Lubang, diresmikan oleh Kepala Kampung, Bapak Ananias Mili. Tim pelaksana terdiri dari Ketua Febrianti Rosalina, S.Si., M.Si (Prodi Agroteknologi) serta anggota tim, yaitu Rais Dera Pua Rawi, SE., MM (Prodi Manajemen) dan Mohammad Arief Nur Wahyudien, ST., MT (Prodi Teknik Industri). 

Kegiatan pemberdayaan ini memiliki fokus utama pada pengembangan sumber daya alam dengan prinsip ecofarming untuk meningkatkan kualitas lahan pertanian dan ekonomi masyarakat di Distrik Makbon. Dalam konteks ini, penting untuk mencatat bahwa distrik tersebut memiliki potensi yang besar sebagai lahan pertanian, namun sebagian besar masyarakatnya menggantungkan mata pencaharian mereka pada pengrajin sagu, menghasilkan limbah ampas sagu yang selama ini tidak dimanfaatkan dan hanya dibuang begitu saja. 

Untuk mengatasi tantangan ini, tim pengabdian memberikan sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat dalam usaha meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam mengubah limbah ampas sagu menjadi produk bernilai ekonomis, seperti pupuk kompos. Dengan pendekatan ini, pengelolaan limbah menjadi lebih tepat dan berkelanjutan. Tujuannya adalah agar masyarakat dapat mandiri dalam pembuatan pupuk kompos sehingga keberlanjutan proyek ini terjamin. 

Kegiatan PKM juga melibatkan pendampingan masyarakat dalam pengaplikasian pupuk kompos ke lahan pertanian, mulai dari pengolahan lahan hingga proses panen. Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat memanfaatkan pupuk kompos dengan efektif dan berkelanjutan. Proyek pemberdayaan ini menjadi salah satu langkah konkret Universitas Muhammadiyah Sorong dalam mendukung pengembangan sumber daya alam, kualitas lahan pertanian, serta peningkatan ekonomi masyarakat di Distrik Makbon. Harapannya, hasil proyek ini akan berdampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat setempat serta lingkungan sekitar.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline