Lihat ke Halaman Asli

Tranformasi Pendidikan melalui Literasi Digital

Diperbarui: 28 Oktober 2024   21:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Di era saat ini, literasi digital sangatlah penting dalam transformasi pendidikan. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah membuat perubahan yang signifikan dalam cara belajar, mengajar, membaca, dan interaksi di lingkungan pendidikan. Atrikel ini membahas tentang bagaimana tranformasi pendidikan di era literasi digital.

Pengertian Literasi Digital

Literasi digital adalah kemampuan seseorang untuk mengakses, memahami, menggunakan teknologi digital seperti smartphone, tablet, dan laptop. Serta keterampilan dalam mengelola informasi di media sosial, internet, dan media pendidikan. Namun, menggunakan teknologi digital harus memiliki kesadaran dan penuh tanggung jawab. Pendidikan merupakan salah satu hal yang mendapat efek yang signifikan oleh literasi digital. Di era transformasi pendidikan, literasi digital memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang interaktif dan inklusif bahkan memperluas bidang maupun sumber pendidikan tersebut.Berikut merupakan peran penting literasi digital dalam transformasi pendidikan saat ini :

1. Memperluas Akses ke Sumber Daya Pendidikan

Membuka akses bagi pelajar maupun pengajar ke berbagai sumber yang tak terbatas seperti artikel, jurnal, e-learning, dan video pembelajaran yang dapat diakses kapan saja melalui internet.

2. Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis

Dengan banyaknya sumber informasi di internet, siswa dapat membedakan informasi yang valids dan hoaks bahkan siswa mampu mengkritisi informasi yang ada dalam internet. Hal ini, melatih siswa untuk berpikir kritis.

3. Meningkatkan Keterampilan Teknologi Siswa

Dengan metode pembelajaran daring dan banyak sumber pembelajaran yang ada di internet, siswa dapat menggunakan alat digital dalam tugas, coding, mengajarkan etika literasi digital, dan menyediakan sumber daya digital.

4. mendorong pembelajaran jarak jauh

Pembelajaran tidak hanya bisa dilakukan tatap muka namun bisa juga melalui media jarak jauh/daring seperti Zoom, Google Meet, Google Classroom, dan Microsoft Teams. Menggunakan media ini, pembelajaran tetap berjalan meskipun pelajar dan pengajar tidak berada di tempat yang sama.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline